Bantentv.com – Umat Muslim di seluruh dunia menantikan malam Lailatul Qadar karena keutamaannya yang luar biasa. Al-Qur’an menyebut malam ini sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan, penuh dengan keberkahan, ampunan, dan pahala yang berlipat ganda.
Pada malam tersebut, Allah menjanjikan ampunan dan keberkahan yang sangat besar bagi hamba-hamba yang menemuinya.
Namun, kita tidak dapat memprediksi dengan pasti kapan kedatangan malam yang disebut lebih baik dari seribu bulan itu.
Kapan Malam Lailatul Qodar Terjadi?
Rasulullah tak pernah menyebut secara pasti kapan. Beliau hanya memberikan petunjuk atau beberapa clue, sebagaimana dikutip dari situs balitbangdiklat.kemenag.co.id, judul artikel Catatan Penting Tentang Lailatul Qadar, yang ditulis oleh Junaedi Putra:
Berikut ini beberapa petunjuk atau clue kapan malam Lailatul Qadar terjadi menurut Rasulullah:
- Pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan
تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
“Carilah Lailatul Qadar pada sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadan” (HR. Bukhari)
- Di malam-malam ganjil
تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
“Carilah Lailatul Qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan” (HR. Bukhari)
- Di tujuh malam terakhir
الْتَمِسُوهَا فِى الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ – يَعْنِى لَيْلَةَ الْقَدْرِ – فَإِنْ ضَعُفَ أَحَدُكُمْ أَوْ عَجَزَ فَلاَ يُغْلَبَنَّ عَلَى السَّبْعِ الْبَوَاقِى
“Carilah Lailatul Qadar di sepuluh malam terakhir, namun jika ia ditimpa keletihan, maka janganlah ia dikalahkan pada tujuh malam yang tersisa” (HR. Muslim).
Dalam riwayat lain
الْتَمِسُوهَا فِى الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى تَاسِعَةٍ تَبْقَى ، فِى سَابِعَةٍ تَبْقَى ، فِى خَامِسَةٍ تَبْقَى
“Carilah Lailatul Qadar di sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadan pada sembilan, tujuh, dan lima malam yang tersisa” (HR. Bukhari).
- Pada malam ke 27.
وَ وَاللَّهِ إِنِّي لَأَعْلَمُ أَيُّ لَيْلَةٍ هِيَ هِيَ اللَّيْلَةُ الَّتِي أَمَرَنَا بِهَا رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم بِقِيَامِهَا هِيَ لَيْلَةُ صَبِيحَةِ سَبْعٍ وَعِشْرِينَ
“Demi Allah aku tahu kapan malam itu, yaitu malam yang kita diperintahkan oleh Rasulullah untuk menghidupkannya, yaitu malam kedua puluh tujuh” (HR. Muslim dari Ubay Bin Ka’ab).
Demikian juga hadis dari Mu’awiyah beliau menukil perkataan dari Nabi sallallahu alaihi wasallam,
ﻟَﻴْﻠَﺔُ ﺍﻟﻘَﺪْﺭِ ﻟَﻴْﻠَﺔُ ﺳَﺒْﻊٍ ﻭﻋِﺸْﺮﻳﻦَ
“Lailatul Qadar pada malam kedua puluh tujuh” (HR. Abu Daud).
Namun, para ulama menjelaskan bahwa malam ke-27 ini tidak menunjukkan kepastian tapi diharapkan besar datangnya Lailatul Qadar karena bisa jadi turunnya di tanggal berbeda setiap tahun.
Baca juga: Warga Binaan Rutan Kelas II B Serang Berlomba-lomba Dapatkan Malam Lailatul Qadar
Lailatul Qadar Menurut Imam Ghazali
Imam Al-Ghazali memiliki panduan khusus untuk mengetahui kapan tibanya malam Lailatul Qadar di setiap tahunnya, sebagaimana dikutip dari NU Online pada Jumat 21 Maret 2025, yang dijelaskan Ustadz Yusuf Suharto dalam artikelnya berjudul Kaidah Menandai Lailatul Qadar Menurut Al-Ghazali.
Berikut penjelasan Imam Ghazali mengenai kedatangan Lailatul Qadar sebagaimana termaktub dalam kitab I’anatut Thalibin.
- Jika awal Ramadan jatuh pada hari Ahad atau Rabu, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-29.
- Jika awal Ramadhan hari Senin maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-21.
- Jika awal Ramadhan hari Selasa atau Jum’at maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-27.
- Jika awal Ramadhan hari Kamis maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-25.
- Jika awal Ramadhan hari Sabtu maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-23.
Panduan yang disampaikan Imam Al-Ghazali ini juga digunakan Syekh Abu Hasan asy-Syadzili sehingga dinilai cukup representatif.
Dalam testimoninya, asy-Syadzili berkomentar, “Semenjak saya menginjak usia dewasa Lailatul Qadar tidak pernah meleset dari jadwal atau kaidah tersebut.”
Seperti diketahui, pemerintah melalui Kementerian Agama dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui Lembaga Falakiyah PBNU mengumumkan bahwa awal Ramadan 1446 H jatuh pada hari Sabtu, 1 Maret 2025.
Dengan mengacu pada panduan Imam Al-Ghazali, malam Lailatul Qadar Ramadan tahun 1446 H diperkirakan akan jatuh pada malam ke-23, yaitu Sabtu malam Ahad, tanggal 22 Maret 2025.
Namun Demikian, tidak bisa memastikan hal tersebut secara tepat, karena Lailatul Qadar dapat terjadi pada tanggal berapa saja sesuai kehendak Allah SWT.
Selain itu, pandangan ulama mengenai peristiwa ini juga beragamOleh karena itu, Ustadz Yusuf Suharto menyarankan agar senantiasa mencari Lailatul Qadar di malam-malam Ramadan, khususnya di tanggal ganjil pada 10 hari terakhir Ramadan.