Bantentv.com – Ada saja gebrakan dalam dunia digital, kali ini salah satu merek ternama asal Tiongkok, Huawei kenalkan smartphone terbaru dengan form factor lipat tiga. Smartphone ini diklaim menjadi yang pertama di dunia dan diklaim bukan untuk semua orang. Lantas untuk siapa ponsel ini ditujukan?
Dikutip dari Detik.com, Product GTM Huawei Device Indonesia Hutomo Wibowo mengatakan, produk terbaru dari Huawei ini bukan untuk semua orang, melainkan untuk segelintir orang yang memang mampu dan kelebihan uang.
“Mate XT itu bukan untuk semua orang. Mate XT itu benar-benar untuk segelintir orang yang memang mampu dan secara garis besar itu kelebihan uangnya,” kata Hutomo Wibowo, Product GTM Huawei Device Indonesia dalam acara Hands On di Jakarta, Selasa, 15 April 2025.
“Makanya Mate XT itu Ultimate Design dan memang bukan untuk semua orang,” imbuhnya.
Hutomo menyebut, perangkat dengan desain trifold ini ditujukan untuk pengguna teknologi, profesional, dan penggemar gadget yang mengutamakan inovasi dalam perangkat mobilenya. Terutama bagi mereka yang tertarik dengan teknologi ponsel lipat dan fitur-fitur canggih.
Baca juga : Lima Cara Agar Ponsel Tetap Awet
Oleh karena itu, target market yang masuk kategori tersebut, mulai dari pengguna tech savvy, profesional, pecinta desain elegan, hingga pecinta ponsel premium.
“Dengan desain canggih dan layar besar yang mendukung multitasking, Huawei Mate XT menawarkan pengalaman unik bagi mereka yang mencari ponsel lipat dengan inovasi dan teknologi terdepan,” ujar Hutomo.
Meskipun sudah dikenalkan di Indonesia, saat ini Huawei belum memberikan informasi terkait harga ponsel ini di Indonesia. Namun, di China, ponsel ini dijual dengan harga mulai dari 19.999 yuan atau sekitar Rp46 juta (dalam kurs 1 yuan: Rp2.300).
Spesifikasi
Huawei Mate XT hadir dengan tinggi 156,7 mm, dan lebar 73,5 mm untuk layar tunggal; 143 mm untuk layar ganda; dan 219 mm untuk layar tangkap tiga. Sementara ketebalannya adalah 12,8 mm untuk layar tunggal; 7,45 mm/4,75mm untuk layar ganda; dan 3,6 mm untuk layar rangkap tiga.
Hutomo menyebut ponsel ini hanya setebal koin ketika dibentangkan, dan memiliki bobot sekitar 306 gram.
Selain itu, layarnya sendiri berukuran 6,4 inci (tunggal), 7,9 inci (ganda), 10,2 inci (tiga).
Layar tersebut membawa panel OLED beresolusi 3K dengan refresh rate hingga 90Hz.
Di bagian mesin, Huawei Mate XT ini membawa chipset Kirin 9010 yang dipadukan dengan memori 16/1TB dan mengusung sistem operasi EMUI 14.2.
Pada bagian kamera, Mate XT membawa kamera utama Ultra Aperture 50 MP (bukaan F1.4-4.0, OIS); kamera ultrawide 12 MP (bukaan F2.2); dan kamera telefoto periskop 12 MP (bukaan F3.4, OIS).
Konfigurasi kamera ini juga memungkinkan zoom optik hingga 5,5x dan zoom digital 50x.
Kemudian pada fitur fotografi-nya sendiri cukup banyak, mulai dari Ultra Speed Snapshot, Adjustable Physical Aperture, Mirror Shooting, Enhance images, Quick Menu, Night, Super Macro, Macro, hingga Story Creator.
Di bagian depan, Huawei Mate XT membawa kamera selfie 8MP dengan bukaan F2.2.
Meski berukuran tipis, ponsel ini membawa baterai yang cukup besar yakni 5.600 mAh yang didukung pengisian daya cepat Huawei SuperCharge 66W. Ponsel ini juga mendukung pengisian daya wireless 50W, dan untuk ketahanannya, Huawei sudah membekali Mate XT dengan sertifikasi IPX8.
Konektivitas
Huawei Mate XT menggunakan jaringan 4G (2G,3G bisa), tapi sayangnya, kata Huawei Indonesia, unit ini belum bisa 5G, dan mentok di 4G saja.
Untuk Wi-Fi 6, dan Wifi Sharing tersedia. Bluetooth 5.2, dan bisa digunakan untuk USB OTG. selain itu fitur NFC pada ponsel ini juga ada. Selain itu, untuk display out juga bisa, yakni dengan menghubungkan ke proyektor atau monitor eksternal dengan kabel.