Bantentv.com –Â Mudik Lebaran tengah berlangsung. Mudik merupakan tradisi tahunan yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia untuk berkumpul bersama keluarga di kampung halaman. Dengan meningkatnya penggunaan kendaraan ramah lingkungan, mobil listrik menjadi pilihan yang semakin populer untuk perjalanan mudik.
Selain lebih hemat energi, mobil listrik juga menawarkan berbagai keunggulan lainnya, seperti biaya operasional yang lebih rendah, tarif listrik yang stabil, serta perawatan yang lebih ekonomis.
Tak hanya itu, kini sudah banyak Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersedia di jalur mudik, sehingga perjalanan menjadi lebih nyaman dan aman.
Selain itu, pengguna mobil listrik juga mendapatkan keuntungan berupa bebas aturan ganjil-genap di beberapa daerah tertentu.
Agar perjalanan mudik dengan mobil listrik berjalan lancar, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
- Periksa Kondisi Kendaraan Secara Menyeluruh
Sebelum berangkat, pastikan mobil listrik dalam kondisi prima dengan melakukan pemeriksaan di bengkel resmi. Periksa baterai, sistem kelistrikan, tekanan ban, serta perangkat pendukung lainnya. Jangan lupa membawa perlengkapan darurat seperti ban serep, dongkrak, serta peralatan keamanan lainnya.
Baca juga: Momen Idulfitri 1446 H, PLN Tambah 7,5 kali lipat SPKLU
- Pastikan Saldo E-Toll dan Simpan Nomor Darurat
Perjalanan jauh membutuhkan persiapan matang, termasuk memastikan saldo e-toll cukup untuk membayar tarif tol serta biaya pengisian daya di SPKLU. Selain itu, simpan nomor agen tunggal pemegang merek (ATPM) mobil listrik yang digunakan serta nomor darurat lainnya untuk mengantisipasi situasi yang tidak terduga.
- Rencanakan Rute dan Lokasi SPKLU
Sebelum berangkat, tentukan rute yang akan ditempuh dan ketahui lokasi SPKLU di sepanjang jalur perjalanan. Hal ini penting untuk menghindari kehabisan daya di tengah jalan. Pilih jalur yang memiliki banyak titik pengisian daya agar perjalanan lebih aman dan nyaman.
- Perhitungkan Jarak Tempuh dan Kapasitas Baterai
Mengisi daya baterai mobil listrik hingga penuh sebelum berangkat adalah langkah penting. Pahami estimasi jarak tempuh kendaraan berdasarkan kapasitas baterai yang tersedia. Selain itu, atur waktu istirahat sekaligus pengisian daya di SPKLU agar perjalanan tetap efisien dan tidak terganggu.
Dilansir dari akun Instagram @official.jasamarga, perjalanan mudik menggunakan mobil listrik dari Jakarta (Simpang Susun Cawang) menuju Semarang dengan jarak sekitar 434 km disarankan untuk mengisi daya minimal di SPKLU Rest Area Travoy KM 207A dan maksimal di Rest Area Travoy KM 379A.
- Gunakan Aplikasi PLN Mobile
Untuk mendukung perjalanan lebih terencana, manfaatkan aplikasi PLN Mobile yang dapat menunjukkan lokasi SPKLU terdekat, estimasi daya yang dibutuhkan, serta rute alternatif. Dengan adanya aplikasi ini, pengguna mobil listrik dapat melakukan perjalanan dengan lebih nyaman dan efisien.
Dengan persiapan yang matang, perjalanan mudik menggunakan mobil listrik tidak hanya lebih hemat, tetapi juga lebih ramah lingkungan. Pastikan selalu mengikuti informasi terbaru mengenai SPKLU dan regulasi lalu lintas agar perjalanan Lebaran semakin lancar dan menyenangkan.
Siti Anisatusshalihah