Jumat, Juni 20, 2025
BerandaInHouseFeatureRumah Botol Ridwan Kamil Disebut Paling Ramah Lingkungan di Asia

Rumah Botol Ridwan Kamil Disebut Paling Ramah Lingkungan di Asia

Bantentv.com – Tak hanya dikenal sebagai mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil juga merupakan arsitek yang telah merancang desain bangunan fenomenal di Indonesia.  Salah satunya adalah rumah dari botol yang menerima penghargaan Green Design Award pada 2009 sebagai bangunan paling ramah lingkungan di Benua Asia.

Dilansir dari detikJabar, seperti namanya, rumah botol adalah hunian pribadi Ridwan Kamil yang dibuat dari 30.000 botol bekas. Botol ini dia kumpulkan selama 6 bulan lamanya pada tahun 2005.

Sebanyak 60% dari material bangunan rumahnya dibalut dengan botol kaca bekas. Ide awalnya berasal dari sampah botol kaca yang berserakan di sekitarnya. “Ide bisa muncul dari mana saja. Waktu itu pekerja yang membangun rumah saya sering mengonsumsi minuman berenergi itu. Botol-botolnya jadi sampah, numpuk. Dari situ mulai ada ide, apalagi saat kena sinar matahari menarik juga,” kata Ridwan Kamil seperti yang dikutip pada Selasa 9 Juli 2024.

Pembangunan rumah botol menghabiskan waktu selama 2 tahun di sebuah lahan seluas 373 meter persegi. Botol kaca diletakkan di bagian dalam dan luar ruangan. Disusun rapih dengan mayoritas bagian belakang botol menghadap ke luar.

“Kadang-kadang dalam dunia arsitektur eksperimen itu ya di lapangan. Botol ini jarak antara besinya 80 centi, disela-selanya diberi lem kaca. Sementara sebagai pengganti tutupnya pakai kayu,” ujar Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil mengungkapkan selain bisa membuat rumah lebih terang, perawatannya juga jauh lebih mudah dibandingkan dengan menggunakan bahan bangunan lainnya. Berkat ide uniknya ini, Ridwan Kamil menyabet penghargaan Green Design Award 2009, yang diselenggarakan oleh BCI Asia (Building Construction Information Asia). Rumah botol miliknya mengalahkan karya dari arsitek dari Singapura, Hong Kong, dan beberapa negara tetangga lainnya.

Sementara itu, rumah yang berada di Jalan Cigadung Selatan VII No. 28, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat ini sempat dialihkan menjadi galeri seni pada 2013 silam setelah dirinya dilantik sebagai Wali Kota Bandung periode 2013-2018. (azzah/red)

TERKAIT