Minggu, Juni 15, 2025
BerandaInHouseFeatureMengenal Fenomena Super Blue Moon yang Terjadi di Indonesia

Mengenal Fenomena Super Blue Moon yang Terjadi di Indonesia

Bantentv.com – Fenomena super blue moon kemarin menghiasi langit Indonesia dan penggemar astronomi di seluruh dunia dimanjakan dengan fenomena langit sangat indah, yaitu super blue moon. Fenomena ini muncul untuk pertama kalinya sejak 2009 lalu. Super blue moon muncul di Indonesia pada Kamis 31 Agustus 2023 kemarin. Sebelumnya ada fenomena supermoon sudah terjadi pada 1 Agustus 2023 yang disebut Sturgeon Moon.

Melansir akun instagram organisasi Penerbangan dan Antarika Badan Riset dan Inovasi Nasional (Brin), penampakan bulan ini bisa langsung dilihat menggunakan mata pada Kamis 31 Agustus 2023 mulai pukul 20.35 WIB atau 21.35 WITA atau 22.35 WIT.

Penamaan blue moon bukan merujuk pada warna bulan yang akan berwarna biru namun istilah ini, blue moon sering kali juga merujuk pada bulan purnama kedua dalam satu bulan.

Sejalan dengan perspektif waktu dan tanggal, bulan biru telah berkembang menjadi definisi bulan biru yang diterima dan tidak dianggap sebagai kesalahpahaman. Namun, bulan membutuhkan 29,5 hari untuk melewati setiap fase yang setara dengan 354 hari untuk 12 siklus penuh. Karena hanya ada sekitar 366 hari dalamn setahun, hanya ada sekitar bulan purnama ke-13 setiap dua setengah tahun. Bulan purnama ekstra ini dikenal dengan “bulan biru” karena tidak sesuai dengan skema penamaan standar.

Bulan biru adalah kejadian langka. Rata-rata bulan purnama terjadi setiap 29 hari. Dalam sebulan terkadang memiliki dua bulan purnama, karena sebagian besar bulan memiliki 30 atau 31 hari. Bulan biru biasanya terjadi setiap dua setengah tahun sekali. Tak seperti biasanya, di tahun 2018 ini terjadi dua bulan biru yang hanya berselang dua bulan, salah satunya adalah gerhana bulan! Bulan biru dan bulan super terjadi setiap 10 tahun sekali pada malam yang sama; kali berikutnya adalah pada bulan Januari dan Maret 2037, yang berjarak 14 tahun lagi.

Super moon juga memiliki kecerahan 30 persen lebih terang dari biasanya dan ukurannya 14%lebih besar dari bulan purnama biasanya.

Untuk bulan Agustus kemarin, supermoon tampak sangat terang. Ini disebabkan karena Saturnus berada tepat di seberang matahari saat dilihat dari bumi.

Jadwal fenomena supermoon di tahun 2023 ini terjadi empat kali. Menurut situs space, fenomena super moon pertama di tahun ini terjadi pada Senin, 3 Juli 2023 lalu, kemudian fenomena supermoon terjadi pada 30-31, Agustus 2023 sebanyak dua kali dan terakhir akan terjadi di September 2023.(red)

TERKAIT