Serang, Bantentv.com – Perajin miniatur dari limbah kayu Workshop Chip Banten di Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Banten, Herman mampu menyulap limbah kayu menjadi kerajinan unik seperti miniatur kapal, leuit Suku Baduy atau tempat menyimpan padi hingga menara Masjid Agung Banten Lama yang menjadi ikon Provinsi Banten.
Keahlian kearjinan miniatur, Herman pelajari saat berprofesi sebagai tukang kusen. Melihat potensi limbah kayu yang masih bisa dimanfaatkan olehnya, kini Herman beralih menjadi perajin miniatur dari limbah kayu. Ia pun meraih omset setiap bulannya bisa mencapai Rp20 juta.
Salah satunya, miniatur yang dikerjakan saat ini adalah miniatur leuit Baduy atau tempat untuk menyimpan padi, karena banyaknya permintaan dari berbagai daerah dari luar Banten.
Herman pun mengerahkan sembilan hingga lima belas orang untuk mengerjakan pesanan leuit Baduy dengan ukuran miniatur, dimana satu leuit dihargai sebesar dua ratus ribu rupiah.
“Untuk pekerja biasanya ada sembilan, tapi bisa juga bertambah sesuai dengan banyaknya pesanan yang kita terima, bisa sepuluh bahkan belasan pegawai,” katanya.
Kini herman telah berhasil menjadi perajin yang memiliki omset puluhan juta rupiah dengan memanfaatkan limbah kayu.(jaya/red).