Bantentv.com – Bagi para pecinta arsitektur, Indonesia memiliki banyak destinasi wisata yang menawarkan keindahan desain bangunan hingga nilai sejarah. Dari rumah ibadah hingga perpustakaan modern, berikut lima tempat yang wajib kamu kunjungi untuk menikmati keunikan arsitektur di Indonesia:
- Masjid Salman ITB – Bandung, Jawa Barat
Terletak di kawasan Institut Teknologi Bandung (ITB), Masjid Salman dikenal sebagai pelopor desain masjid tanpa kubah di Indonesia. Dirancang oleh Achmad Noe’man, yang dijuluki “Arsitek Seribu Masjid”, masjid ini menampilkan arsitektur minimalis dan kontemporer. Atapnya berbentuk cekung seperti cawan dari beton, melambangkan tangan yang menengadah dalam doa. Keunikan ini membuat Masjid Salman menjadi destinasi menarik bagi penggemar arsitektur religius modern.
- Masjid Istiqlal – Jakarta Pusat, DKI Jakarta
Masjid terbesar di Asia Tenggara ini merupakan mahakarya Friedrich Silaban, arsitek Indonesia keturunan Batak. Dibangun mulai tahun 1961 dan diresmikan pada 22 Februari 1978, Masjid Istiqlal menampilkan arsitektur monumental dengan kubah raksasa dan sirkulasi udara alami yang sangat baik. Sejumlah tokoh dunia seperti Barack Obama, Angela Merkel, dan Raja Salman pernah mengunjungi masjid ini. Raja Salman bahkan menghadiahkan kiswah bertuliskan ayat Al-Qur’an dari benang emas saat kunjungannya pada Maret 2017.
- Gereja Katedral Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga – Jakarta Pusat, DKI Jakarta
Gereja ini mulai dibangun sejak 1899 dan mengusung gaya arsitektur Neo-Gotik yang khas Eropa. Meskipun telah berdiri selama lebih dari satu abad, keasliannya tetap terjaga berkat pemugaran oleh arsitek Han Awal tanpa menghilangkan nilai sejarahnya. Sejak 1999, gereja ini telah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya nasional dan masih aktif digunakan untuk misa harian maupun perayaan besar seperti Natal dan Paskah.
Baca juga: Kota Lama Surabaya Bakal Jadi Destinasi Wisata Baru
- Perpustakaan Universitas Indonesia – Depok, Jawa Barat
Dikenal juga sebagai “Crystal of Knowledge”, perpustakaan utama UI ini dirancang oleh Budiman Hendropurnomo dengan konsep arsitektur berkelanjutan. Bangunan seluas 33.000 meter persegi ini berada di lahan seluas 2,5 hektare dan diresmikan pada 13 Mei 2011. Dengan ruang terbuka, pencahayaan alami, dan suasana belajar yang tenang, tempat ini sangat ideal bagi pencinta buku dan desain yang ramah lingkungan.
- Microlibrary Warak Kayu – Semarang, Jawa Tengah
Microlibrary Warak Kayu adalah perpustakaan mini berbahan dasar kayu yang dirancang dengan prinsip keberlanjutan. Desainnya yang inovatif telah memenangkan penghargaan internasional seperti Architizer A+ Awards 2020 dan Building of the Year 2021 dari ArchDaily. Perpustakaan ini terbuka untuk umum setiap hari Senin hingga Sabtu, pukul 08.30–12.00 dan 13.00–15.30. Keunikan bangunannya menjadikannya contoh nyata penerapan arsitektur ramah lingkungan.
Dari kelima destinasi ini, mana nih yang belum pernah kamu kunjungi?
