Bantentv.com – Kota Serang, Provinsi Banten, tak hanya menawarkan berbagai ragam pilihan wisata yang menarik di siang hari, tak kecuali di malam hari.
Kota ini dikenal juga sebagai destinasi wisata yang beragam, mulai dari pantai, air terjun, pegunungan, sampai jelajah pulau-pulau yang memikat.
Jika anda bosan dengan wisata siang hari yang itu-itu saja, anda bisa mencoba menikmati suasana malam di Kota Serang, beberapa lokasi wisata siap untuk memberikan pengalaman yang berbeda serta seru.
Salah satunya adalah wisata Banten lama, wisata ini cukup terkenal dengan wisata religinya, karena dengan ikonik menara Masjid Agung, menjadi simbolik provinsi Banten. Wisata ini juga dapat beroperasi malam hingga subuh, serta anda bisa menikmati suasana di malam atau subuh hari yang sejuk.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Tangerang
Wisata religi Banten lama telah menjadi daya tarik sendiri.
Tempatnya pun terletak di kecamatan Kasemen, Kota Serang, wisata ini selalu dikunjungi banyak orang dari berbagai daerah.
Bukan hanya saat pagi dan siang. Mulai sore hari sampai malam hari bahkan dini hari pun, Banten Lama selalu ramai dikunjungi wisatawan atau peziarah.
Dalam kawasan wisata Banten Lama juga terdapat Masjid Agung Banten Lama, masjid itu sudah berdiri pada zaman awal Kesultanan Banten di masa lalu.
Setelah selesai direnovasi, pada area plaza atau halaman Masjid Agung Banten Lama tampil dengan berbeda kini tampak luas dan indah, serta dapat menampung ribuan wisatawan.
Terdapat di sisi kanan dan kiri masjid, ada makam para sultan dan juga kerabat kesultanan Banten, yang biasa dikunjungi oleh para wisatawan jika ingin berziarah.
Di depan masjid, tampak sisa-sisa benteng Keraton Surosowan, benteng itu telah dibangun oleh Sultan pertama Banten, yakni Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
Tidak hanya sisi sejarah dan religi, kawasan ini juga dapat menawarkan pengalaman yang berbeda dan sayang dilewatkan, terutama soal kuliner. Suasana malam hari di Banten Lama semakin hidup dengan deretan pedagang kaki lima yang menampilkan aneka hidangan. Wisatawan bisa mencoba berbagai makanan khas Serang seperti sate bandeng, rabeg, serta ketan bintul. Kehangatan kuliner seolah dapat melengkapi perjalanan spritual para pengunjung.
Untuk para wisatawan, akses menuju kawasan ini cukup mudah. Dari pusat Kota Serang, dari pusat Kota Serang, dalam perjalanan menuju Banten Lama bisa ditempuh sekitar 20-30 menit menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum. Tersedia juga area parkir yang cukup luas, terdapat juga fasilitas umum seperti toilet dan penerangan lampu yang sudah disediakan.
Menariknya, kawasan ini juga sering kali menjadi tempat perhelatan acara religi, terutama pada saat bulan Ramadhan atau peringatan haul para sultan. Para peziarah juga datang dari berbagai daerah untuk mengikuti doa bersama. Maka dari itu Banten Lama bukan hanya sebagai destinasi wisata, tetapi menjadi pusat tradisi keagamaan masyarakat Banten.
Selain wisata religi, Banten Lama kini menjadi lebih menarik dan indah, karena terdapat banyak spot foto yang beragam di sejumlah titik. tidak sedikit pula wisatawan muda datang khusus untuk santai dan sekedar foto pada malam hari.
Arsitektur khas Masjid Agung yang berpadu dengan sisa bangunan Kesultanan menghadirkan nuansa historis yang kian indah pada malam hari. Karena dengan keindahan yang ditawarkan, tidak heran Banten Lama kini menjadi cukup populer di media sosial sebagai spot foto dengan nuansa religi serta sejarah.
Dengan perpaduan nilai religi, sejarah, kuliner, dan suasana yang damai, Banten Lama menawarkan pengalaman wisata malam yang tak biasa di Kota Serang. Cocok untuk refleksi, keluarga, hingga healing spiritual di tengah hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari.