Senin, Agustus 18, 2025
BerandaHiburan5 Taman Nasional Terluas di Indonesia: Surga Alam yang Menakjubkan

5 Taman Nasional Terluas di Indonesia: Surga Alam yang Menakjubkan

Bantentv.com – Indonesia dikenal sebagai negara megabiodiversitas, rumah bagi jutaan spesies flora dan fauna yang tersebar dari Sabang hingga Merauke. Di antara upaya pelestariannya, taman nasional menjadi garda terdepan dalam menjaga kekayaan alam tersebut.

Tak hanya berfungsi sebagai kawasan konservasi, taman nasional juga menawarkan keindahan luar biasa yang sayang untuk dilewatkan.

Berdasarkan informasi dari Kementerian Pariwisata RI, berikut 5 taman nasional terluas di Indonesia yang memiliki pesona alam tiada duanya yang wajib kamu tahu!

  1. Taman Nasional Lorentz – Papua (Luas: ± 2.505.600 Ha)

Taman Nasional Lorentz merupakan taman nasional terbesar di Asia Tenggara dan menjadi satu-satunya kawasan konservasi di dunia yang membentang dari pegunungan bersalju hingga laut tropis. Salah satu daya tarik utamanya adalah Puncak Jaya atau Cartentz Pyramid—gunung bersalju abadi satu-satunya di Indonesia.
Taman ini menjadi habitat alami berbagai spesies endemik seperti cenderawasih elok dan kanguru pohon. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah antara Agustus hingga Desember, terutama saat digelarnya Festival Lembah Baliem.

  1. Taman Nasional Teluk Cenderawasih – Papua Barat (Luas: ± 1.453.000 Ha)

Dikenal sebagai surga bawah laut Papua, Taman Nasional Teluk Cenderawasih menyimpan kekayaan hayati laut yang luar biasa. Salah satu ikonnya adalah hiu paus yang sering muncul di sekitar perairan, menjadikannya favorit para penyelam.
Selain itu, taman nasional ini juga memiliki terumbu karang beraneka warna seperti karang biru dan karang hitam, serta hutan mangrove yang menghijau di pesisirnya. Waktu terbaik untuk menjelajahinya adalah antara Januari hingga Agustus.

Baca juga: Pameran Flona 2024 Kembali Hijaukan Taman Lapangan Banteng

  1. Taman Nasional Wakatobi – Sulawesi Tenggara (Luas: ± 1.390.000 Ha)
Taman Nasional Wakatobi (Foto: https://wakatobinationalpark.id/)

Terletak di jantung segitiga terumbu karang dunia, Taman Nasional Wakatobi adalah destinasi impian bagi penyelam dari seluruh dunia. Keanekaragaman hayati lautnya menjadikan tempat ini sebagai salah satu lokasi penyelaman terbaik di Indonesia. Wakatobi memiliki lebih dari 750 dari total sekitar 850 spesies terumbu karang dunia, menjadikannya salah satu kawasan laut dengan biodiversitas tertinggi di dunia.
Titik-titik selam populer seperti Ali Reef dan Hoga Channel menyajikan pengalaman eksplorasi bawah laut yang luar biasa. Waktu ideal untuk berkunjung adalah antara April hingga Juni dan Oktober hingga Desember.

  1. Taman Nasional Kerinci Seblat – Sumatra (Luas: ± 1.389.509 Ha)

Taman Nasional Kerinci Seblat merupakan bagian dari warisan dunia “Tropical Rainforests of Sumatra” yang ditetapkan oleh UNESCO. Taman ini adalah habitat penting bagi spesies langka seperti harimau Sumatra, orangutan Sumatra, dan gajah Sumatra.
Dengan lanskap berupa pegunungan, danau-danau alami, dan air terjun, tempat ini cocok untuk para pencinta trekking dan wisata alam. Juni hingga Agustus adalah waktu yang disarankan untuk menjelajahinya.

  1. Taman Nasional Kayan Mentarang – Kalimantan Utara (Luas: ± 1.360.000 Ha)

Berada di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia, Taman Nasional Kayan Mentarang merupakan kawasan hutan tropis terluas di Asia Tenggara. Selain menjadi habitat alami banteng liar dan gajah Borneo, di sini juga menyimpan kekayaan budaya suku Dayak yang hidup berdampingan dengan alam.
Bagi kamu yang menyukai petualangan arung jeram dan penjelajahan sungai, tempat ini sangat layak dijelajahi terutama antara September hingga Desember.

Kelima ini bukan hanya luas secara geografis, tetapi juga sarat akan nilai ekologis dan budaya yang tak ternilai. Dari puncak bersalju di Papua hingga laut biru Wakatobi, masing-masing menyimpan kekayaan alam yang luar biasa dan menanti untuk dijaga bersama.

Jika kamu sedang merencanakan petualangan atau ingin mengenal lebih dalam kekayaan Indonesia, jangan ragu untuk menjadikan taman nasional sebagai destinasi utama.

Siti Anisatusshalihah

TERKAIT
- Advertisment -