Minggu, Januari 26, 2025
BerandaHiburan‘Mama Jo’ Film Dokumenter Asal Indonesia Diputar di Yunani pada Hari Disabilitas...

‘Mama Jo’ Film Dokumenter Asal Indonesia Diputar di Yunani pada Hari Disabilitas Internasional

Bantentv.com Mama Jo, film karya anak bangsa garapan rumah produksi Eagle Institute Indonesia menorehkan berbagai prestasi. Film ini belum rilis secara resmi di tanah air, namun telah melalang buana di berbagai festival film Internasional, termasuk Jepang, Rusia, Serbia, dan Yunani.

Film Mama Jo menceritakan perjuangan seorang Ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus, bernama Jo. Sang anak menderita Cerebral Palsy. Dengan segala keterbatasan dan kemampuan geraknya, Jo memiliki cita-cita menjadi polisi yang membuat sang Ibu berusaha memberikan pendidikan terbaik meskipun harus menghadapi permasalahan ekonomi serta fasilitas yang minim. Upaya sang Ibu sebagai orang tua serta lingkungan sekitarnya yang terus mendukung Jo meraih mimpinya, menjadi kisah inspiratif bagi para penonton.

Dari ratusan film pendaftar, film dokumenter yang satu ini menjadi satu-satunya film terpilih dalam ajang Eagle Awards Documentary Competition (EADC) 2023. Sebuah ajang untuk mendorong regenerasi serta lahirnya sineas-sineas muda dokumenter.

Pada akhir Oktober, Film yang disutradarai oleh Ineu Rahmawati ini menjadi salah satu film yang diputar dan meraih penghargaan Special Jury Mention di BOSIFEST 2024, sebuh festival film di Belgrade, Serbia, yang mengangkat tentang isu-isu disabilitas.

Tak sampai di situ, film ini juga meraih nominasi di Piala Citra Festival Film Indoenesia (FFI) pada 20 November 2024.

Di Hari Disabilitas Internasional tanggal 03 Desember 2024 kemarin, Film Mama Jo sukses diputar di salah satu film festival ajang internasional Reflection of Disability in Art International Festival (RODIFEST) 2024 yang berlangsung di Thessaloniki, Yunani. Tujuan utama festival tersebut adalah untuk menghadirkan seni melalui perspektif disabilitas, dengan mendukung dan mempromosikan inklusi sosial penyandang disabilitas yang melibatkan berbagai peran mereka sebagai aktor, sutradara, penonton, hingga relawan di suatu acara budaya.

Penayangan film Mama Jo pada acara RODIFEST 2024 mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, yaitu Kementerian Kebudayaan, Direktorat Jendral Kebudayaan, Eagle Institute Indonesia, KBRI Athena di Republik Yunani, Organisasi disabilitas setempat, hingga masyakarakat yang memiliki perhatian terhadap isu disabilitas.

Lewat film Mama Jo, sutradara Ineu menyampaikan bahwa Mama Jo menjadi sebuah bentuk penghormatan kepada para Ibu yang selalu berjuang untuk anak-anak mereka, walaupun dengan berbagai kondisi yang dihadapi. (aliya/red)

TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

FESTIVAL RAMADAN 2025

DIBAGIKAN

KOMENTAR