Lebih dari Sekadar Tren, Apa Makna di Balik Seruan ‘VISI’ bagi Musisi?

Bantentv.com – Media sosial tengah diramaikan oleh unggahan serentak sejumlah musisi Indonesia yang menampilkan gambar bertuliskan “VISI: Vibrasi Suara Indonesia”, berlatar belakang putih dan bersimbol bintang. Unggahan tersebut disertai dengan tagar #SuaraKami.

Sejumlah musisi ternama seperti Vidi Aldiano, Sheila on 7, Baskara Putra, Tiara Andini, Fadly Padi, Ariel NOAH, Raisa, Kunto Aji, Bernadya, Titi DJ, hingga Armand Maulana dan lainnya turut serta dalam unggahan tersebut. Publik pun dibuat penasaran dengan tujuan di balik seruan ini.

VISI: Vibrasi Suara Indonesia

Dilansir dari akun Instagram @vibrasisuaraindonesia, Vibrasi Suara Indonesia (VISI) hadir sebagai tempat bagi para penyanyi Tanah Air untuk bersatu, berserikat dan berdaya untuk kemajuan seluruh elemen ekosistem musik Indonesia.

Dalam unggahannya, VISI menuliskan “Setelah sekian lama jalan sendiri-sendiri, akhirnya kami punya wadah, rumah untuk bernaung dan berbagi. #SuaraKami”

Akun yang baru dibuat pada Februari 2025 ini, telah menarik perhatian dengan mengumpulkan 7.531 pengikut. VISI berupaya untuk mendorong perubahan dalam industri musik, yang menjadi sumber penghidupan bagi banyak pekerja seni.

“Di balik setiap lagu yang kita nikmati, ada dedikasi penyanyi, pencipta lagu, arranger, session player, dan seluruh pelaku industri musik yang berkontribusi menghidupkan ekosistem ini,” tulis VISI.

Manifesto Vibrasi Suara Indonesia

VISI menuliskan manifesto mereka melalui unggahan terbaru yang bertajuk “Kami Peduli, Kami Bergerak: Demi Kesejahteraan Insan Musik Indonesia”. Dalam manifesto ini, VISI menyoroti tantangan besar yang masih dihadapi industri musik Indonesia, meskipun perkembangannya semakin pesat, salah satunya adalah masalah sistem royalti dalam hak pertunjukan (Performing Rights).

VISI mendorong pemerintah untuk memastikan bahwa UU Hak Cipta diterapkan dengan adil. Mereka menilai bahwa regulasi terkait Hak Cipta yang saat ini diberlakukan masih sering menimbulkan berbagai tafsir, yang kerap memicu perdebatan di kalangan pelaku industri.

Selain itu, VISI mendukung adanya sistem penghimpunan royalti untuk pertunjukan publik yang dilakukan secara kolektif. Mereka juga mengusulkan perbaikan dan pengawasan terhadap lembaga manajemen kolektif (LMK/LMKN) agar sistem royalti lebih akuntabel dan adil bagi seluruh pelaku industri musik.

VISI juga mendorong percepatan digitalisasi dalam proses penagihan dan distribusi royalti. Digitalisasi ini diharapkan dapat meningkatkan akurasi, mempermudah audit, dan mengurangi potensi penyimpangan dalam sistem tersebut.

5 Poin Seruan Vibrasi Suara Indonesia

Visi berkomitmen untuk bersama-sama menyuarakan persatuan untuk mewujudkan perubahan. Mereka menyerukan lima poin utama, yakni:

1. Dukung revisi UU Hak Cipta agar lebih inklusif dan adil
2. Dukung sistem penghimpunan royalti untuk pertunjukan publik secara kolektif demi efisiensi dan keadilan bagi seluruh pelaku industri musik
3. Dorong digitalisasi sistem royalti yang transparan dan akuntabel
4. Pastikan hak kami sebagai penyanyi dan pelaku pertunjukan mendapatkan perlindungan hukum yang layak
5. Jaga kebersamaan, demi masa depan industri musik Indonesia yang lebih baik

Siti Anisatusshalihah