Bantentv.com — Film Agak Laen 2: Menyala Pantiku mencetak prestasi gemilang di industri perfilman Indonesia. Dalam waktu 23 hari penayangan, film garapan sutradara Muhadkly Acho ini berhasil meraih lebih dari 8,3 juta penonton dan menempati peringkat kelima film terlaris sepanjang masa di Indonesia.
Capaian tersebut membuat Agak Laen 2 berhasil melampaui sejumlah film blockbuster Hollywood dalam daftar box office nasional, termasuk Avengers: Infinity Wardan Spider-Man: No Way Home.
Berdasarkan data yang dibagikan rumah produksi Imajinari melalui akun resminya @imajinari.id, jumlah penonton film ini terus bertambah signifikan dalam waktu yang relatif singkat.
Angka 8.301.737 penonton yang diraih hanya dalam 23 hari menjadi indikator kuat tingginya respons masyarakat terhadap film komedi lokal tersebut.
Konsistensi peningkatan penonton juga membuat Agak Laen 2 terus menjadi topik perbincangan di berbagai platform.
Baca Juga: Agak Laen 2: ‘Menyala Pantiku’ Hadir di Bioskop 27 November 2025
Secara pencapaian, film ini berhasil melampaui Avengers: Infinity War yang mencatat 8.220.812 penonton, serta Spider-Man: No Way Home dengan raihan 8.215.014 penonton di Indonesia.
Prestasi ini sekaligus menegaskan bahwa daya tarik film lokal masih sangat kuat di tengah dominasi film-film internasional.
Rumah produksi Imajinari menyambut antusias raihan tersebut. Meski demikian, capaian Agak Laen 2 masih berada sedikit di bawah film pertamanya.
Pada 2024, film Agak Laen sukses mengumpulkan 9.126.607 penonton selama 98 hari penayangan.
Dengan selisih yang tidak terlalu jauh dan masa tayang yang masih panjang, Agak Laen 2 berpeluang menyusul bahkan melampaui capaian film pertamanya apabila tren penonton tetap meningkat.
Sekuel bertajuk Agak Laen: Menyala Pantiku ini kembali mengandalkan kekuatan empat komika populer Tanah Air, yakni Indra Jegel, Boris Bokir, OkiRengga, dan Bene Dion.
Selain itu, film ini juga diperkuat oleh jajaran aktor ternama seperti Tissa Biani, Gita Bhebhita, Priska Baru Segu, Chew Kin-Wah, Jarwo Kwat, Tika Panggabean, Ariyo Wahab, Ayushita Nugraha, Abdur Arsyad, hingga Kristo Immanuel, yang menghadirkan warna baru dalam alur cerita.