Bantentv.com – Diabetes yang dulunya lebih umum terjadi pada orang dewasa, kini semakin banyak ditemui pada anak-anak dan remaja.
Peningkatan kasus diabetes tipe 2 di kalangan generasi muda menjadi perhatian serius bagi masyarakat dan tenaga medis.
Penyakit Diabetes yang dialami oleh para remaja biasanya terjadi karena pola hidup buruk dan tidak dibarengi dengan olahraga yang cukup.
Berikut kebiasaan yang beresiko menyebabkan terkena penyakit Diabetes di usia muda.
- Gaya hidup yang tidak sehat
Kebiasaan mengonsumsi makanan cepat saji, tinggi gula, dan rendah serat jadi salah satu faktor terjadinya lonjakan gula darah. Ditambah dengan kurangnya aktivitas fisik akibat kebiasaan bermain gadget, hal ini berkontribusi pada obesitas, yang merupakan faktor risiko utama diabetes.
- Genetik dan keturunan
Faktor genetik juga memegang peranan penting. Jika ada riwayat diabetes dalam keluarga, risiko anak untuk mengembangkan penyakit ini meningkat. Gen yang diwariskan dapat memengaruhi cara tubuh memproses glukosa, sehingga membuat individu lebih rentan terhadap diabetes.
- Stres dan Masalah Kesehatan Mental
Stres, terutama yang dialami remaja akibat tekanan akademik dan sosial, juga dapat memicu perkembangan diabetes. Stres dapat memengaruhi pola makan dan menyebabkan perubahan hormonal yang berdampak pada metabolisme glukosa. Selain itu, masalah kesehatan mental seperti depresi dapat mengakibatkan kurangnya motivasi untuk berolahraga dan menjaga pola makan sehat.
- Kurangnya Edukasi
Kurangnya pemahaman tentang kesehatan dan pola hidup sehat juga menjadi faktor penyebab naiknya angka penyakit obesitas dan diabetes di usia muda. Banyak remaja dan orang tua yang tidak menyadari pentingnya menjaga pola makan seimbang dan aktif secara fisik. Edukasi mengenai diabetes dan cara pencegahannya perlu ditingkatkan di lingkungan sekolah dan masyarakat.
Pola hidup yang sehat serta awareness terhadap apa yang dikonsumsi sehari-hari harus menjadi perhatian untuk mencegah terjadinya penyakit Diabetes di usia muda. (mg-ramdani/red)