Bantentv.com – Persaingan di dunia skincare rupanya semakin ketat. Terbukti tidak hanya negara luar seperti Korea Selatan dan Jepang saja yang terkenal dengan per-skincare-annya, tapi juga negara lainnya termasuk Indonesia.
Dibungkus dengan nama-nama yang unik dan berbau bahasa asing, ternyata merek skincare ini sering dikira dari negara lain, padahal yang sebenarnya, merek tersebut milik orang Indonesia. Nah, apa saja sih merek skincare yang dikira punya luar padahal punya orang Indonesia?
Somethinc
Didirikan oleh Irene Ursula, merek ini dikenal dengan produk-produknya yang inovatif dan berani.
Produk kecantikan kulit yang dicetuskan oleh Irene Ursula ini juga memiliki desain produk yang hampir mirip seperti merek The Ordinary yang berasal dari Kanada.
Dengan kegigihan dan semangat untuk menjadi merek dengan kualitas baik, terbukti Somethinc masuk dalam jajaran brand terbaik 50 teratas di Indonesia.
Kualitas produknya yang sangat baik dan disertai dengan banyaknya koleksi skincare dari Somethinc, membuat produk ini semakin melejit.
Tak hanya itu, manajemen produksi Somethinc juga kerap menggunakan metode pemasaran yang mengikuti tren anak muda, sehingga produk mereka semakin dikenal.
Selain itu, produk Somethinc sudah dinyatakan layak edar oleh BPOM dan telah mendapatkan sertifikasi Halal dari MUI, sehingga aman dan bagi konsumen beragama Islam tak perlu khawatir.
Irene Ursula, pendiri Somethinc menyatakan jika produknya bisa menjadi solusi skincare dalam negeri agar penggunaan skincare luar negeri bisa diminimalisir.
Azarine
Sukses meluncurkan produk kecantikan dengan menggandeng Lee Min Ho sebagai brand ambassador, siapa yang menyangka bahwa Azarine adalah brand kenamaan dalam negeri.
Tak hanya Lee Min Ho saja, Azarine juga sukses melakukan kolaborasi dengan grup Kpop BTS. Azarine memang pandai memanfaatkan momen, dengan membidik masyarakat Indonesia yang menyukai negeri ginseng, Korea.
Hal ini membuat produk Azarine yakni body serum sunscreennya sangat laris di pasaran. Lantaran menggunakan artis Korea sebagai bintang iklannya. Selain itu, harga yang ditawarkan Azarine juga masih sangat terjangkau bahkan untuk pelajar sekalipun.
Hanasui
Diluncurkan pada tahun 2016 oleh PT Eka Jaya Internasional. Perusahaan ini memproduksi Hanasui, sehingga Hanasui menjadi produk lokal Indonesia. Banyak yang mengira jika Hanasui adalah produk dari Jepang, karena namanya yang berbau Jepang.
Namun, Hanasui merupakan produk keluaran dari PT Eka Jaya Internasional, yakni perusahaan manufaktur kosmetik yang memproduksi perawatan wajah, perawatan rambut, perawatan tubuh, fragrance, bodymist dan homecare. Perusahaan ini beralamat di Cikupa, Tangerang.
Dalam perizinannya, Hanasui telah memperoleh sertifikat Ijin Produksi, sertifikat Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik (CPKB), sertifikat BPOM dan sertifikat Halal.
Selain itu, Hanasui mengusung konsep cuelty free yang tidak melibatkan hewan dalam melakukan uji coba terhadap produk-produknya. Produk Hanasui pun tidak mengandung zat kimia yang berbahaya sehingga aman untuk ibu hamil.
Dalam pembuatannya, produk Hanasui dibagi menjadi 2 kategori besar, yaitu Personal Care dan Makeup. Personal care dibagi menjadi Face Care, Body Care dan Series. Sedangkan Makeup terdiri dari Face, Eye, Lips, Cheek dan Remover.
Harga produknya pun terjangkau bagi remaja dan anak muda, yaitu di bawah Rp100.000, kecuali untuk kategori Series. Dengan demikian, Hanasui bukan produk Jepang, melainkan asli Indonesia.
BIOAQUA
Sempat dikira merek luar, merek ini ternyata punya Indonesia. Saat ini, BIOAQUA menjadi salah satu merek skincare terkenal di Indonesia. Produk-produknya dikenal dengan harga yang relatif lebih terjangkau dibanding merek lain.
BIOAQUA (PT Permata Indo Kav) didirikan pada tahun 2020, oleh pengusaha asal Indonesia yang sudah menekuni dunia skincare sejak awal 2000-an bernama Riyanto Cheung atau yang akrab disapa Ko Ayunk bersama partner bisnisnya.
Selain menjadi pendiri BIOAQUA, Ko Ayunk juga memiliki toko kosmetik My Bestie Beauty Store, maklon kosmetik Biosphere, dan merek bernama V Natural.
Avoskin
Dikutip dari Asia Commerce, brand asal Yogyakarta ini selalu mengedepankan penggunaan bahan natural untuk produk-produknya. Produk-produk tersebut kebanyakan merupakan produk yang dihadirkan untuk menjaga serta memperbaiki kesehatan kulit, terutama kulit wajah.
Merek ini didirikan oleh Anugrah Pakerti dan dikenal dengan produk-produknya yang berfokus pada perawatan kulit wajah.
Salah satu produknya yang sempat rilis di tahun 2016, yakni Perfect Hydrating Treatment Essence, yang meledak di pasaran.
Pada tahun 2022, produk Avoskin mulai masuk ke pasar mancanegara, seperti di Malaysia, Singapura, dan Vietnam. Brand ini juga mengusung kampanye #FromLocaltoGlobal dengan harapan bisa semakin mendunia.
Di samping itu, Avoskin menerapkan kebijakan cruelty free untuk setiap produk yang diluncurkannya.
Dear Me Beauty
Dear Me Beauty merupakan salah satu merek skincare Indonesia yang juga sempat dikira dari produk luar. Merek skincare yang lahir di tahun 2017 ini juga sering menimbulkan kehebohan. Bagaimana tidak, merek ini sering sekali melakukan kolaborasi dengan berbagai merek makanan, seperti KFC, Sasa, Nissin Wafer, hingga Yupi.
Hasilnya, produk kosmetik maupun skincare-nya memiliki kemasan dan konsep yang unik karena berkolaborasi dengan brand makanan.
Keunikan tersebut yang mungkin jadi salah satu faktor keberhasilan Dear Me Beauty dalam menembus pasar luar negeri, dan berhasil membuka gerai online resmi di marketplace unggulan China, Tmall. Selain China, negara lain yang jadi target ekspor Dear Me Beauty adalah Singapura dan Malaysia.
Make Over
Banyak orang mengira, Make Over adalah produk dari Amerika, atau dari luar negeri. Namun ternyata, merek ini merupakan bagian dari PT Paragon Technology & Innovation, yang juga memproduksi Wardah dan Emina.
Mungkin sebagian dari kita juga pernah menyangka bahwa Make Over ini adalah versi ‘murah’ dari MAC. Pasalnya, packaging atau kemasan produk dari kedua merek ini memang kelihatan mirip.
Dari sekian banyak merek kosmetik lokal, Make Over tergolong sebagai merek yang menyediakan berbagai jenis makeup lengkap untuk menunjang kebutuhan profesional. Soal kualitas, jangan ditanya, produk-produk dari Make Over ini patut diacungi jempol.
Luxcrime
Dengan motto “I, Make Up, Skin, Happy :)”, Luxcrime hadir untuk meramaikan dunia kecantikan tanah air. Merek ini identik dengan packaging produknya yang didominasi dengan warna hijau tosca tua. Sehingga banyak yang mengira produk ini dari luar negeri. Tentu saja hal itu karena Luxcrime mengemas produknya dengan desain yang simpel dan elegan.
Meskipun merek Luxcrime ini tergolong baru, namun, Luxcrime sudah cukup totalitas dalam memproduksi kosmetik. Hal ini bisa dibuktikan dari kelengkapan produknya, mulai dari makeup sampai dengan skincare. Merek ini juga sempat menggandeng sejumlah influencer untuk mempromosikan produknya, yakni Tasya Farasya, Rachel Goddard, Titan Tyra, dan Shafa Harris.
Mineral Botanica
Namanya yang unik, menjadikan Mineral Botanica sebagai merek skincare yang sempat dikira milik negara lain. Namun, siapa sangka, Jika mineral Botanica adalah produk asli Indonesia.
Ia adalah Anita Loeki, seorang putri dari pengusaha kosmetik PT. Continental Cosmetics, Ponedi Loeki. Sebelum mendirikan Mineral Botanica, Anita Loeki diminta untuk meneruskan bisnis kosmetik keluarganya. Hingga akhirnya ia dan suami memutuskan menciptakan merek mereka sendiri, dan tercetuslah Mineral Botanica.
Dalam produksinya, Mineral Botanica lebih concern ke produk skincare. Merek ini mengklaim bahwa produknya merupakan jenis kosmetik organik yang sudah pasti ramah untuk kulit. Mulai dari produk perawatan kulit tubuh sampai wajah. Harga produknya juga tergolong standar dan masih ramah di kantong.
Qonitah M A