Rabu, Agustus 13, 2025
BANTEN VOICE 2025 DIBUKA
BerandaPulau Ilha da Queimada Grande, Pulau Paling Mematikan di Dunia

Pulau Ilha da Queimada Grande, Pulau Paling Mematikan di Dunia

Bantentv.com – Pulau Ilha da Queimada Grande atau yang dikenal dengan Snake Island atau Pulau Ular, terletak di Brazil dan termasuk ke dalam pulau paling mematikan di dunia. Pulau Ular ini adalah sebuah pulau kecil seluas 43 hektar yang terletak sekitar 144 KM di lepas pantai bagian tenggara Brazil dan masih termasuk bagian dari Negara Bagian Sao Paulo.

Disebut sebagai pulau paling mematikan karena Pulau Ular ini dihuni oleh 2000 hingga 4000 ular. Terdapat sekitar 1 sampai 5 ekor ular per meter persegi yang menghuni pulau ini. Spesies ularnya bukan hanya ular-ular biasa, namun ular-ular disini banyak yang merupakan ular berbisa mematikan.

Spesies ular paling mematikan yang berada di pulau ini adalah ular Golden Lancehead atau yang nama latinnya Bothrops Insularis, ular itu tumbuh hingga lebih dari setengah meter. Menurut peneliti, ular jenis ini memiliki kekuatan racun 5 kali lebih mematikan dari pada ular-ular lainnya. Ular ini menjadi penyebab 90 persen kematian akibat gigitan ular di negara Brazil. Satu gigitan ular ini dapat menyebabkan gagal ginjal, pendarahan otak, usus dan nekrosis jaringan otot yang bisa membunuh manusia hampir secara instan.

Untuk bertahan hidup di pulau ini, ular-ular tersebut memangsa burung yang singgah di ranting-ranting pohon, namun berbeda dengan golden lancehead, tidak hanya memangsa burung, ular tersebut juga bisa memangsa jenis kadal dan bahkan memangsa sesama ular.

Saking banyaknya ular di pulau ini, aksesnya pun sangat dilarang oleh pemerintah Brazil, hanya peneliti dan orang berkepentingan dengan mengantongi izin yang bisa masuk kesana. Hal itu dilakukan karena untuk keselamatan mereka sendiri.

Ada rumor yang mengatakan bahwa, jika di pulau ini terdapat sebuah Mercusuar. Pada sekitar tahun 1909 hingga 1920an lalu bangunan tersebut dipercaya adalah bangunan yang ditempati oleh penjaga mercusuar beserta keluarganya, sayangnya keluarga penjaga mercusuar tersebut tewas terbunih dengan tragis karena tergigit oleh ular yang merayap masuk melalui jendela. Mereka pun berusaha melarikan diri, namun mereka akhirnya tewas diserang ular-ular dari ranting dan dahan-dahan sebelum mereka berhasil meninggalkan pulau tersebut. Sekarang pulau itu tidak lagi memiliki petugas di mercusuar dan hanya menggunakan penerangan otomatis.

Sejarah mengatakan sekitar 11.000 tahun lalu, permukaan air laut naik sehingga membuat pulau Ilha da Queimada Grande ini terpisah dari dataran Brazil yang menyebabkan populasi ular di pulau itu berevolusi sendiri dan ular yang terpisah itu tidak mempunyai pemangsa sehingga mereka bisa berkembang biak dengan cepat, maka dari itu pulau ini disebut sebagai Snake Island atau Pulau Ular.(clayrine/red)

TERKAIT
- Advertisment -