Bantentv.com – Apa yang ada dipikiran kamu saat mendengar kata gunung? Pasti kamu berpikir gunung yang besar dan tinggi. Namun ternyata tidak semua gunung memiliki ukuran yang besar dan tinggi lho. Gunung Jingshan, menjadi satu-satunya gunung terkecil di dunia.
Gunung Jingshan, terletak di Kota Shouguang, Provinsi Shandong, China, memiliki ketinggian hanya sekitar 45 meter. Meski ukurannya kecil, Jingshan memiliki peran penting dalam sejarah Tiongkok, terutama karena lokasinya yang strategis di sebelah utara Kota Terlarang.
Bentuk dari gunung ini lebih menyerupai batu besar atau bukit biasa daripada gunung-gunung besar yang biasanya ada dalam benak kita.
Kata ‘Gunung’ berdasarkan bahasa Mandarin adalah ‘Shan’, kata ini sering digunakan untuk merujuk pada formasi tanah yang memiliki peranan penting dalam budaya setempat, meskipun tidak memiliki ketinggian yang luar biasa.
Awal mula Gunung Jingshan ini merupakan bukit buatan yang dibangun pada masa Dinasti Ming, sekitar abad ke-15. Bukit ini dibuat dengan material tanah yang dipadatkan dan dirancang untuk menciptakan pemandangan indah bagi kaisar serta keluarganya, sekaligus sebagai ruang untuk taman imperium.
Jingshan berfungsi sebagai ‘Gunung Pelindung’ sesuai prinsip feng shui, yang mengajarkan bahwa kota harus dilindungi oleh gunung bagian utara untuk menciptakan keseimbangan energi.
Baca juga : Melihat Keindahan Kebun Teh Dari Ketinggian dengan Kereta Gantung Gunung Mas Puncak Bogor
Pasalnya, dalam kepercayaan tradisional Tiongkok, gunung dianggap sebagai tempat penuh energi spiritual dan kekuatan alam. Gunung juga dipercaya sebagai penghubung antara langit dan bumi, serta tempat tinggal bagi para dewa atau roh.
Selain itu, Gunung Jingshan juga memiliki peranan yang penting dalam sejarah Kekaisaran Tiongkok. Di puncaknya terdapat pavilion yang digunakan oleh keluarga kekaisaran untuk menikmati keindahan Kota Terlarang dan sekitarnya.
Kini gunung ini menjadi tempat wisata yang menawarkan keindahan alam yang tidak ada di tempat lain. Meskipun hanya memiliki ketinggian 45 meter, puncak Jingshan menawarkan panorama 360 derajat Kota Beijing.
Dari atas puncak gunung, para pengunjung bisa melihat pemandangan Kota Terlarang dengan bangunan-bangunan kunonya yang simetris, menara lonceng dan genderang di utara peninggalan sejarah dari zaman Dinasti Ming dan Qing.
Di salah satu sudut Gunung Jingshan terdapat sebuah pohon legendaris yang diyakini sebagai tempat Kaisar Chongzhen mengakhiri hidupnya. Namun saat ini sudah tidak ada lagi bentuk pohon tersebut yang tersisa hanya sebuah plakat peringatan untuk mengenang peristiwa tersebut.
Sama seperti tempat wisata lainnya, di gunung ini juga terdapat sejumlah pertunjukkan seni tradisional khas negara tersebut.