Bantentv.com – Curhat atau bercerita tentang masalah pribadi pada orang lain sering kali dilakukan oleh sebagian kita. Curhat biasanya untuk meredam amarah dan luka yang tengah dialami.
Banyak psikolog yang juga mengemukakan berbagi cerita adalah salah satu cara yang ampuh untuk menenangkan hati.
Namun perlu dicatat dan digarisbawahi, bahwa tidak semua apa yang kita rasakan perlu untuk diceritakan terhadap orang lain, terlebih itu menyangkut masalah pribadi yang fatal.
Baca Juga: Masyarakat Diminta Awasi Hoax dan Ujaran Kebencian
Begitu juga dengan orang yang kita hadapi, pilihlah siapa orang tersebut yang bisa memegang rahasia atau bahkan mampu memberi solusi.
Nyatanya, penting untuk kita pikirkan kembali bolehkah hal tersebut kita ceritakan atau tidak.
Hati-hati jika ingin bercerita atau curhat pada orang lain. Menurut beberapa psikolog, ada lima hal yang dilarang untuk diceritakan pada orang lain.
Kelima hal tersebut, antara lain:
Kondisi Finansial
Hati-hati untuk tidka menceritakan tentang kondisi finansial yang kamu alami saat ini. Dengan menceritakan kondisi finansial bisa menyebabkan penilaian dan perbandingan yang tidak perlu.
Hal ini bisa menimbulkan ketegangan, kecemburuan, atau kecanggungan, bahkan dengan niat yang baik sekalipun.
Meski penting untuk terbuka tentang literasi keuangan, mengungkapkan informasi keuangan pribadi yang terperinci merupakan sesuatu yang harus dilakukan dengan hati-hati.
Rahasia Pribadi
Setiap orang pasti memiliki rahasia pribadi, maka berhati-hatilah untuk tidak mencertakan rahasia pribadi pada orang lain.
Psikolog mengungkapkan jika sebuah rahasia terbongkar, maka rahasia itu tidak akan pernah bisa ditarik kembali.
Ini juga tergantung pada sifat rahasia dan reaksi orang yang kamu beri tahu, hal ini bisa menimbulkan perasaan menyesal, cemas, bahkan malu. So, berhati-hatilah.
Selain itu, saat kita membagikan rahasia pribadi juga akan membebani orang yang diberi tahu karena mereka mungkin merasa berkewajiban untuk menyimpan rahasia kamu, yang bisa menyebabkan ketegangan dalam hubungan.
Benci di masa lalu
Pada dasarnya setiap orang pernah terluka di masa lalu. Luka dan kebencian itu tidak harus diungkit apalagi diceritakan pada orang lain. Berbagi perasaan benci di masa lalu akan membuat kamu terlihat negatif dan membuat kamu seakan masih terjebak di masa lalu.
Perbuatan Baik
Berbuat baik adalah sifat terpuji dan patut dicontoh, namun bukan berarti perbuatan baik kita diceritakan pada orang lain. Menceritakan kebaikan diri sendiri bisa menimbulkan persepsi ketidaktulusan atau keinginan untuk diakui.
Meskipun berbagi cerita bisa menjadi cara yang baik untuk berhubungan, ada beberapa hal yang sebaiknya tetap disimpan untuk diri sendiri. Memahami batasan dalam berbagi informasi pribadi adalah kunci untuk menjaga kesehatan mental dan hubungan yang sehat.
Tujuan Hidup
Berbagi tujuan hidup kamu bisa membuat tujuan tersebut menjadi sasaran pengawasan dan pendapat orang lain, yang bisa menghalangi atau mengalihkan kamu dari jalur yang sebenarnya. So, tidka harus tujuan hidup kita diakui oleh orang lain.