Bantentv.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada akhir perdagangan Kamis, 13 November 2025. IHSG turun 16,57 poin atau 0,20 persen ke level 8.372 setelah pasar saham bergerak fluktuatif sepanjang sesi perdagangan.
Sepanjang hari, indeks sempat menyentuh level tertinggi di 8.418,16 dan terendah di 8.354,84.
Pergerakan pasar hari ini dipengaruhi oleh sentimen campuran dari faktor domestik dan global.
Dari total saham yang diperdagangkan, tercatat 327 saham menguat, 365 melemah, dan 264 stagnan.
Nilai transaksi pasar mencapai Rp23,61 triliun dengan volume perdagangan sebesar 58,05 miliar lembar saham. Frekuensi transaksi mencapai 2,72 juta kali.
Baca Juga: IHSG Menguat Tipis, Investor Asing Serbu Bursa Rp 1,23 Triliun!
Dari sisi sektoral, pergerakan indeks menunjukkan hasil yang bervariasi. Sektor energi (IDXENERGY) memimpin penguatan dengan kenaikan 1,60 persen ke level 3.879,85.
Kenaikan juga terjadi pada sektor infrastruktur (IDXINFRA) yang naik 1,25 persen ke posisi 2.148,95. Sektor kesehatan (IDXHEALTH) juga menguat 0,97 persen.
Sebaliknya, tekanan jual masih membayangi sektor teknologi (IDXTECHNO) yang turun 1,23 persen ke 10.338,06. Sektor industri (IDXINDUST) melemah 1,50 persen ke 1.744,84. Selain itu, sektor transportasi (IDXTRANS) terkoreksi 0,40 persen.
Tiga saham yang mencatatkan penguatan tertinggi adalah PT Saraswanti Indoland Development Tbk (SWID) yang naik 34,78 persen ke Rp124.
Kemudian, PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk (BEER) yang melonjak 33,82 persen ke Rp182. Serta PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA) yang menguat 25 persen ke Rp5.075.
Sementara itu, saham yang masuk dalam daftar top losers adalah PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (TRON) yang turun 12,38 persen ke Rp92.
Disusul PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX) yang melemah 12,14 persen ke Rp181. PT Pelayaran Jaya Hidup Baru Tbk (PJHB) terkoreksi 11 persen ke Rp890.