Jumat, Agustus 8, 2025
BANTEN VOICE 2025 DIBUKA
BerandaBeritaZiarah Peringatan HUT Kota Serang, Budi Rustandi Serukan Semangat Pelayanan Publik

Ziarah Peringatan HUT Kota Serang, Budi Rustandi Serukan Semangat Pelayanan Publik

Serang, Bantentv.com – Pemerintah Kota Serang menggelar ziarah ke Taman Makam Pahlawan Ciceri, Jumat pagi, 8 Agustus 2025. Ziarah dipimpin langsung oleh Wali Kota Serang, Budi Rustandi, bersama Wakil Wali Kota Nur Agis Aulia serta jajaran pemerintah dan stakeholder terkait.

Seluruh kepala OPD, pejabat pemerintah, dan pengurus Pramuka Kota Serang turut hadir dalam kegiatan ini.

Kegiatan diawali dengan upacara penghormatan dan dilanjutkan prosesi tabur bunga di makam para pahlawan.

Ziarah menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-18 Kota Serang dan HUT ke-64 Gerakan Pramuka.

Baca Juga: HUT ke-18 Kota Serang, Usung Tema “Kreatif dan Berbudi

Setelah dari TMP Ciceri, rombongan melanjutkan napak tilas ke dua situs penting di Banten Lama.

Lokasi yang dikunjungi yaitu Makam Sultan Maulana Yusuf Kasunyatan dan Makam Sultan Maulana Hasanuddin.

Kedua makam tersebut merupakan bagian penting dari sejarah Kesultanan Banten dan cikal bakal Kota Serang.

Makna Reflektif Ziarah Bagi Pemerintah

Budi Rustandi menyebut ziarah ini bukan sekadar kegiatan seremonial tahunan semata.

“Ziarah ini punya makna mendalam bagi para pemimpin di Kota Serang,” ucapnya.

Ia juga menegaskan bahwa momen ini menjadi waktu refleksi dan introspeksi seluruh aparatur pemerintah.

“Kita harus meneladani semangat para pendiri Banten dalam memimpin dan melayani rakyat,” ujarnya.

Baca Juga: Kirab Budaya Meriahkan Peringatan HUT ke-18 Kota Serang

Budi juga mengingatkan, kekuasaan hanyalah alat, bukan tujuan akhir dari jabatan publik.

“Jabatan harus digunakan untuk perjuangan dan pengabdian kepada masyarakat,” tegas Budi Rustandi.

selain itu, menurutnya Budi, para pemimpin masa kini harus menjadikan perjuangan leluhur sebagai sumber motivasi kerja.

Ziarah yang berlangsung khidmat ini ditutup dengan doa bersama di lokasi pemakaman.

Editor: Erina Faiha Qotrunnada

TERKAIT
- Advertisment -