Serang, Bantentv.com – Dampak polusi udara yang ditimbulkan sebuah perusahaan produsen bahan baku nikel di Desa Barengkok, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, dikeluhkan masyarakat. Dalam kesehariannya, masyarakat di desa ini harus rela membersihkan kotoran debu tebal yang menempel di halaman rumah akibat terhempas oleh angin.
Selain memiliki bau yang cukup menyengat dan mengancam kesehatan masyarakat, debu sisa hasil pembakaran bahan baku nikel ini pun mulai berdampak kepada roda perekonomian masyarakat. Beberapa usaha rumah kontrakan turut menjadi imbas debu limbah. Salah satu warga pemilik kontrakan, Rina mengatakan kontrakan yang selama ini dimanfaatkan sebagai salah satu sumber pendapatan tampak kosong lantaran ditinggalkan penghuninya.
“Iya, akibat debu yang tebal, para penghuni kontrakan merasa terganggu dan akhirnya pergi, tidak ngontrak di sini lagi,” ungkap Rina.
Debu limbah ini telah berlangsung cukup lama. Bahkan tidak sedikit warga terserang penyakit pernafasan akibat menghirup udara kotor. Namun belum terlihat upaya serius yang dilakukan pemerintah daerah setempat untuk memberikan teguran atau sanki keras kepada pihak perusahaaan. (rio/red)