Pandeglang, Bantentv.com – Gara-gara kerap menggeber motor, seorang pemuda di Kampung Kalahang Cigadung, Kecamatan Karang Tanjung meninggal dunia usai ditusuk di bagian dada oleh R-Y-M.
R-Y-M berani hilangkan nyawa korban berinisial E-F di depan rumahnya, pada Kamis 27 Juni malam lantaran kesal dengan perilaku korban.
Kasatreskrim Polres Pandeglang AKP Zhia Ul Archam membenarkan, kejadian tersebut. Menurutnya, pelaku menghabisi korban dengan cara ditusuk, lantaran korban kerap membuat onar terhadap pelaku dengan menggeber motor dan mengetuk–ngetuk pintu rumah pelaku.
Kekesalan pelaku tak terbendung karena korban sering menggeber motor dan mengetuk pintu rumah pelaku sehingga terjadilah peristiwa tersebut.
Korban sempat dilarikan ke Puskesmas, namun nyawanya tak tertolong. Korban meninggal dunia karena bagian dada kirinya ditusuk oleh pelaku dengan sebilah pisau. Pasca kejadian, mendapat laporan tersebut pihak kepolisian berhasil mengamankan pelaku.
“Untuk motif masih kita dalami, untuk sementara informasi yang kita dapat bahwa pelaku ini kesal dengan korban, bahwa sudah beberapa kali korban ini membuat pelaku ini sakit hati. Contohnya ketika melintas di depan rumah pelaku, korban ini sering menggeber motornya, dan mengetuk-ngetuk warung pelaku,”ujar AKP Zhia Ul Archam Kasat Reskrim Polres Pandeglang.
Pelaku R-Y-M mengatakan, ia dengan korban tidak saling mengenal satu sama lain. Ia mengaku tidak sengaja atau khilaf menusuk korban dengan pisau di dadanya sebanyak satu kali.
“Si korban awalnya punya masalah sama saya, tapi si korban itu kaya menentang saya. Di depan rumah saya berteriak-teriak sambil kaya bikin onar gitu. Saya niatnya mau tutup pintu kasih kopi ke korban, saya kegelapan tiba-tiba nusuk korban,”kata R-Y-M+ pelaku.
Atas perbuatannya, pelaku diancam dengan Pasal 338 dan Pasal 351 Ayat 3 dengan ancaman hukuman maksimal paling lama 15 tahun penjara. (rangga/red)