Serang, Bantentv.com – Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten kembali mencatatkan tonggak sejarah penting dalam perjalanan akademiknya. Melalui Sidang Senat Terbuka yang digelar pada Rabu, 28 Mei 2025, UIN SMH Banten secara resmi mengukuhkan lima Guru Besar dari berbagai bidang keilmuan.
Acara ini menjadi simbol konsistensi kampus tersebut dalam memperkuat posisinya sebagai pusat pengembangan ilmu dan peradaban Islam di tanah Banten.
Dipimpin langsung oleh Ketua Senat, Prof. Zakaria Syafe’i, sidang berlangsung khidmat. Momen ini bukan hanya sekadar seremoni, tetapi juga penghargaan atas dedikasi para akademisi yang telah mengabdikan diri dalam dunia ilmu pengetahuan.
Lima sosok yang dikukuhkan sebagai Guru Besar adalah Prof. Dr. Hj. Umdatul Hasanah, M.Ag (Sosiologi Dakwah), Prof. Dr. Budi Sudrajat, M.A (Pemikiran Ekonomi Islam), Prof. Dr. H. Muhammad Ishom, M.A (Peradilan Islam), Prof. Dr. H. Wasehudin, M.Si (Manajemen Pendidikan Islam) dan Prof. Dr. H. Ahmad Sanusi, M.A (Fikih Munakahat).
Baca juga: Maju Pemilihan Rektor UIN SMH Banten, Prof Naf’an Paparkan 5 Program
Salah satu yang menjadi sorotan adalah Prof. Umdatul Hasanah, yang menjadi satu-satunya perempuan di antara lima tokoh yang dikukuhkan kali ini. Ia juga tercatat sebagai perempuan keempat yang berhasil meraih gelar Guru Besar di lingkungan UIN SMH Banten. Dalam pernyataannya, Prof. Umdatul menyampaikan rasa syukur yang mendalam.
“Mudah-mudahan ini bisa menjadi motivasi dan juga inspirasi bagi kemajuan perempuan, khususnya di lingkungan UIN Banten. Perempuan juga memiliki potensi yang sama dengan laki-laki, karena pada dasarnya kesempatan itu setara,” ujar Prof. Umdatul Hasanah.
Plh Rektor UIN SMH Banten, Dr. Subhan, menegaskan bahwa kelima Guru Besar yang baru dikukuhkan merupakan aset penting bagi kemajuan institusi.
“Kelima Guru Besar yang baru saja dikukuhkan tadi adalah tambahan amunisi. Mereka adalah aset yang sangat berharga bagi kemajuan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten ke depan, apalagi kita akan segera menjalani proses akreditasi perguruan tinggi. Di bidang keilmuannya masing-masing, kontribusi mereka akan sangat terasa,” ungkap Dr. Subhan.
Lebih dari sekadar pencapaian personal, pengukuhan ini mencerminkan semangat UIN SMH Banten untuk terus bergerak maju, yakni mewujudkan pendidikan Islam yang inklusif, berkeadaban, dan mampu bersaing secara global.
Siti Anisatusshalihah