BANTENTV.COM – Warga Suku Baduy kembali melaksanakan ritual adat Seba Baduy 2024 pada Jumat, 17 Mei 2024. Tradisi tahunan ini melibatkan perjalanan spiritual dan simbolik dari pedalaman Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, menuju pusat pemerintahan di Kota Rangkasbitung.
Warga Baduy Tempuh 50 Kilometer untuk Temui Bupati Lebak
Pada pagi hari, belasan warga Baduy Dalam meninggalkan kampung mereka dan memulai perjalanan sejauh 50 kilometer dengan berjalan kaki. Mereka menuju Pendopo Kabupaten Lebak untuk bertemu dengan “Ibu Gede”, sebutan untuk Bupati Lebak. Perjalanan ini mencerminkan ketaatan mereka kepada pemerintah sebagai bagian dari filosofi hidup suku Baduy.
“Tadi kami berangkat jam 4 subuh untuk ketemu Ibu Gede,” ujar Sarmedi, perwakilan warga Baduy Luar, saat tiba di Rangkasbitung.
Sebanyak 1.500 Warga Baduy Luar Ikut Meriahkan Seba Baduy 2024
Baca Juga: Museum Negeri Banten Hadir di Seba Baduy 2025, Seba Baduy 2022: Tradisi Adat Suku Baduy yang Memperkuat Identitas Budaya Lebak
Selain warga Baduy Dalam, sekitar 1.500 warga Baduy Luar juga turut serta dalam ritual ini. Mereka menyerahkan hasil bumi sebagai bentuk simbolik dari rasa syukur dan bakti kepada pemerintah daerah.
Seba Baduy bukan hanya sekadar prosesi adat, tetapi juga mencerminkan hubungan harmonis antara masyarakat adat dan pemerintah. Tradisi ini berlangsung secara konsisten setiap tahun dan menjadi warisan budaya tak benda yang dijaga turun-temurun oleh masyarakat suku Baduy. (nano/red)