Serang, Bantentv.com – Pemerintah Kabupaten Serang mulai membangun Pusat Literasi Terintegrasi di Kecamatan Pabuaran sebagai upaya meningkatkan minat baca masyarakat.
Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah menyampaikan, fasilitas tersebut dirancang tidak hanya menjadi ruang baca, tetapi juga pusat kegiatan literasi yang menyasar berbagai kalangan.
Zakiyah menyebut pembangunan pusat literasi ini sejalan dengan program prioritas daerah dalam pengembangan sumber daya manusia.
”Tujuan kami untuk menjadikan perpustakaan tidak hanya sebagai tempat membaca, tetapi sebagai pusat belajar, berkarya, dan berdaya. Dari ikhtiar kita mewujudkan visi Kabupaten Serang bahagia,”ujarnya, dalam peringatan Hari Kunjung Perpustakaan dan Pemberian Literasi Award tahun 2025 tingkat Kabupaten, di Lapangan Tenis Indoor, Selasa, 16 September 2025.
Baca Juga: Perpustakaan Bisa Jadi Ruang Hidup? Begini Penjelasan Bunda Literasi Banten
Lebih lanjut ia menjelaskan, Pusat Literasi Terintegrasi akan dilengkapi perpustakaan modern, ruang diskusi, hingga fasilitas digital learning.
“Masyarakat dapat memanfaatkannya untuk membaca, berdiskusi, maupun mengikuti pelatihan,” kata Zakiyah.
Kepala DPKD Kabupaten Serang, Aber Nurhadi mengatakan untuk pembangunan gedung layanan perpustakaan baru mencapai 15 persen yang ditargetkan pada pertengahan Desember 2025 sudah selesai.
”Untuk anggaran sebsar Rp9,5 miliar, itu dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2025,”ungkapnya.
Aber menambahkan, pusat literasi ini diharapkan menjadi ruang interaksi antar-komunitas.
“Tidak sekadar tempat membaca, tapi juga ruang kolaborasi yang menumbuhkan budaya literasi di tengah masyarakat,” katanya.
Pemerintah menargetkan pembangunan selesai pada akhir 2025 dan langsung dibuka untuk umum.
Editor: AF Setiawan