Pandeglang, Bantentv.com – Operasi pencarian dan pertolongan (SAR) terhadap tujuh anak buah kapal (ABK) Kapal Ikan Cakalang asal Pekalongan yang tersapu ombak di perairan Pulau Tinjil, Kabupaten Pandeglang, Banten, secara resmi dinyatakan berakhir dengan hasil positif.
ABK yang mengalami insiden Man Over Board (MOB) ini, Seluruh korbannya berhasil ditemukan dalam kondisi selamat.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banten Al Amrad menjelaskan bahwa peristiwa jatuhnya ABK ke laut terjadi di titik koordinat 6°57’5.75″S, 105°38’4.10″E.
“Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, dan relawan, melakukan pencarian intensif selama dua hari sebelum akhirnya mengevakuasi seluruh korban dengan selamat, ujar Al Amrad,” Jumat 1 Agustus 2025.
Identitas 7 Korban yang Berhasil Diselamatkan:
- Satrio (L/35 tahun)
- Restu (L/19 tahun)
- Aldi (L/23 tahun)
- Bayu (L/21 tahun)
- Amat (L/25 tahun)
- Ari (L/23 tahun)
- Amin (L/28 tahun)
“Pencarian dimulai sejak pukul 07.00 WIB. Pada pukul 11.30 WIB, tim SAR menerima laporan tentang penemuan sesosok jenazah di pesisir Pulau Tinjil,” katanya.
Jenazah tersebut kemudian dievakuasi ke Pelabuhan Binuangeun dan ditangani oleh Tim Inafis Polres Cilegon sebagai “Mr. X”, karena belum teridentifikasi sebagai bagian dari kru Kapal Cakalang.
Dua Korban Pertama Ditemukan di Tanjung Lesung
Sementara itu, Kabar menggembirakan datang pada pukul 13.00 WIB, saat dua dari tujuh korban dilaporkan terlihat dalam keadaan selamat di sekitar Tanjung Lesung.
Selanjutnya, keberadaan mereka, dikonfirmasi pada pukul 16.00 WIB, setelah keduanya diamankan di Polsek Panimbang.
Evakuasi berlanjut hingga seluruh korban berhasil ditemukan. Tepat pukul 21.00 WIB, tim SAR gabungan menggelar sesi debriefing dan secara resmi menutup operasi SAR ini.
“Kami mengapresiasi seluruh pihak atas kerja sama dan dedikasi dalam operasi penyelamatan tujuh ABK Kapal Cakalang,” ucapnya.
Editor: AF Setiawan