Bantentv.com – Pemerintah melalui program Sekolah Garuda Transformasi akan memberikan bimbingan intensif kepada siswa kelas 12 sebagai persiapan untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi berkelas dunia.
Program ini merupakan bagian dari kebijakan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) yang bertujuan meningkatkan mutu pendidikan menengah atas di berbagai daerah.
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Stella Christie, menyampaikan bahwa pendampingan tersebut akan dimulai pada Agustus 2025 dan menyasar tidak hanya siswa, tetapi juga guru serta manajemen sekolah.
“Bimbingan akan dilakukan secara menyeluruh, tidak hanya kepada siswa, tetapi juga kepada guru dan manajemen sekolah,” ujar Stella, dikutip dari Antara.
Program Sekolah Garuda Transformasi merupakan penguatan dari sekolah-sekolah yang telah ada. Fokus pembinaan meliputi peningkatan kompetensi peserta didik, tenaga pendidik dan kependidikan, serta penguatan manajemen sekolah. Tujuannya adalah mempersiapkan lulusan agar memiliki daya saing di tingkat global.
Saat ini terdapat 12 sekolah yang telah ditetapkan sebagai Sekolah Garuda Transformasi, yaitu:
- SMA Negeri 10 Fajar Harapan Banda Aceh
- SMA Unggul DEL Medan
- MAN Insan Cendekia Ogan Komering Ilir
- SMA Negeri Unggulan M.H. Thamrin Jakarta
- SMA Cahaya Rancamaya Jawa Barat
- SMA Pradita Dirgantara Jawa Tengah
- SMA Taruna Nusantara Jawa Tengah
- SMA Negeri Banua Kalimantan Selatan
- SMA Negeri Siwalima Ambon Maluku
- SMA Averos Papua Barat Daya
- SMA Negeri 10 Samarinda
- MAN Insan Cendekia Gorontalo
Selain Sekolah Garuda Transformasi, pemerintah juga membangun Sekolah Garuda Baru di wilayah yang belum memiliki SMA unggulan. Sekolah ini dibangun dari nol dengan tujuan menyediakan layanan pendidikan menengah yang bermutu, terutama di bidang sains dan teknologi.
Baca juga: Kader PKK dan Posyandu Diminta Intensif Lakukan Pendampingan Keluarga Berisiko Stunting
Kurikulum yang digunakan menggabungkan standar nasional dengan International Baccalaureate (IB), serta dilengkapi dengan fasilitas asrama.
Stella Christie menjelaskan, “Sekolah Garuda adalah program hasil Quick Wins nomor 7 yang merupakan visi langsung Bapak Presiden. Tujuannya adalah mewujudkan Asta Cita keempat, yaitu membangun sumber daya manusia, ekosistem, sains, dan teknologi.”
Saat ini, pembangunan Sekolah Garuda Baru telah dimulai di Soe (Nusa Tenggara Timur), Bangka Belitung, dan Nabire (Papua Tengah). Setiap sekolah dirancang untuk menampung 160 siswa per angkatan, dengan 80 persen biaya pendidikan ditanggung pemerintah dan sisanya dibebankan kepada siswa. Sekolah-sekolah ini ditargetkan mulai beroperasi pada tahun ajaran 2026/2027.
Siti Anisatusshalihah