Pandeglang, Bantentv.com – Sejumlah warga di Kabupaten Pandeglang mengaku menjadi korban penipuan bermodus rekrutmen pegawai rumah sakit umum daerah RSUD Labuan.
Para warga korban penipuan ini dijanjikan posisi sebagai tenaga keamanan dan tenaga kebersihan dengan iming-iming gaji tetap dan status pegawai kontrak.
Namun setelah menyerahkan uang dalam jumlah bervariasi, mereka tidak pernah mendapatkan panggilan kerja maupun kejelasan dari pihak yang menjanjikan.
Menurut keterangan salah satu korban, Siti Romawati mengaku ia menyetor uang sebesar 1,2 juta rupiah kepada seseorang yang mengaku memiliki akses orang dalam di RSUD Labuan, Kabupaten Pandeglang. Uang tersebut ia berikan secara bertahap dengan pembayaran pertama sebesar satu juta dan pembayaran ke dua sebesar 200 ribu rupiah.
“Saya awalnya nyetor styau juta dulu, terus 200 ribu. Katanya sih dia punya akses orang dalam di RSUD Labuan,” ungkap Siti Romawati.
Korban dijanjikan akan dipekerjakan sebagai satpam wanita di RSUD Labuan. Tapi setelah beberapa minggu, pelaku justru kabur dan nomor pelaku tidak bisa dihubungi.
Korban lainnya Tina juga mengalami hal serupa. Ia mengatakan dirinya dijanjikan bekerja sebagai tenaga kebersihan di RSUD Labuan dan dimintai uang sebesar satu juta rupiah oleh pelaku yang diketahui berinisial IN warga Kecamatan Labuan.
“saya dijanjikan mau dijadikan tengaa kebersihan di RSUD Labuan, dimintai 1 juta rupiah sama si IN ini,” ujar Tina.
Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Labuan dengan total korban sebanyak 6 orang dan kerugian ditaksir mencapai jutaaan rupiah.
Kasus ini kini tengah dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian dan para korban berharap pelaku dapat segera ditangkap agar uang mereka dapat dikembalikan.
Lilik HN