Cilegon, Bantentv.com – Pemerintah Kota Cilegon melakukan rapat koordinasi dengan perusahaan PT Chengda Engineering dan PT Total Bangun Persada yang merupakan salah satu kontraktor utama pembangunan PT Chanda Asri Alkali yang dipalak oknum pengurus kadin sebesar lima triliun rupiah.
Dalam rapat koordinasi yang dilakukan tertutup ini membahas keterlibatan pengusaha lokal dalam proyek pembangunan PT Chandra Asri Alkali.
Wali Kota Cilegon, Robinsar mengatakan meskipun dalam pertemuan tersebut belum membahas jumlah persentase keterlibatan pengusaha lokal pada proyek PT Chandra Asri Alkali, namun pihaknya bakal melibatkan pengusaha lokal yang berada di ring satu seperti wilayah Kelurahan Samangraya dan sekitarnya.
“Ya ini tindak lanjut perihal perusahaan yang dipalak beebrapa waktu oleh oknum Kadin. Pertemuan ini belum secara detail membahas jumlah persentase keterlibatan pengusaha lokal,” ujar Robinsar.
Sementara itu rapat koordinasi yang dilakukan secara tertutup ini sebagai tindak lanjut dari pertemuan mereka beberapa waktu lalu bersama Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia usai dipalak oknum pengurus Kadin sebesar lima triliun rupiah.
Robinsar menambahkan hal ini dilakukan dalam menjaga iklim investasi di Kota Cilegon yang aman dan kondusif sebagai keberlanjutan pada proyek strategis nasional.
“Kita ingin iklim investasi di Kota Cilegon aman dan kondusif, sehingga nilai investasi kian bertambah,” ujar Robinsar.
Sebelumnya PT Chengda Enginerring dan PT Total Bangun Persada merupakan kontraktor utama proyek pembangunan PT Chandra Asri Alkali senilai lima belas triliun rupiah yang dipalak oleh pengurus Kadin lima triliun rupiah tanpa proses tender yang berujung viral di media sosial.
Lilik HN