Serang, Bantentv.com – Seorang warga Kampung Asem Pasir Daku, Desa Binong, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang, Namah, menjadi korban rayuan pria di medsos. Pertemuan yang berlangsung singkat itu, justru berujung petaka.
Menurut Namah, perkenalannya dengan pelaku yang berlangsung kurang dari sepekan itu berujung tragis ketika motor milik korban, Namah, dibawa kabur oleh pria tersebut dalam pertemuan perdana mereka.
Namah mengaku awalnya tidak menaruh curiga karena pelaku bersikap manis dan perhatian selama mereka berkomunikasi secara daring.
“Saya kenal lewat media sosial, kurang dari seminggu. Kami janjian ketemu di kafe, saya nggak curiga sama sekali,” ungkap Namah saat ditemui usai melapor ke polisi.
Baca juga: Tepi Sawah Coffee and Food, Tempat Nongkrong Nuansa Alam dengan Kearifan Lokal
Ia menuturkan bahwa dirinya diajak bertemu oleh pelaku, kebetulan mau antar pesanan ke daerah Tambak dan ketemuan di Cijeruk.
Setelah bertemu, pelaku mengajaknya ke kafe Tepi Sawah, yang terletak di Kampung Koper, Kecamatan Cikande.
“Sampai di kafe itu pas Magrib, lalu saya ditinggal salat. Setelah selesai salat, motor saya sudah nggak ada,” tuturnya dengan nada kecewa.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu, 7 Juni 2025. Namun karena masih dalam kondisi syok, Namah baru melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cikande pada hari ini, Senin 9 juni 2025.
“Saya berharap motornya bisa kembali lagi, dan pelakunya segera ditangkap,” harapnya.
Namah juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap rayuan pria di medsos. Apalagi jika sampai mengatur pertemuan secara langsung.
“Semoga ini jadi pelajaran buat saya dan orang lain juga, jangan gampang percaya sama orang yang baru dikenal dari media sosial,” tandasnya.
Editor: AF Setiawan