Serang, Bantentv.com – Ratusan anak dari berbagai taman kanak-kanak di Kota Serang meramaikan kegiatan lomba mewarnai yang digelar oleh SDIT Bunayya Qurrota’aini dalam rangka open house sekolah, Sabtu, 11 Oktober 2025.
Kegiatan berlangsung meriah di lingkungan sekolah yang berlokasi di Bumi Agung Permai 1, Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang.
Sebanyak 248 peserta dari TK se-Kota Serang ikut serta dalam perlombaan tersebut.
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian acara open house SDIT Bunayya Qurrota’aini yang mengusung konsep pengenalan sekolah sekaligus ajang menyalurkan kreativitas anak-anak usia dini.
Selain lomba mewarnai, acara juga diisi dengan penampilan siswa, berbagai permainan edukatif, pembagian doorprize, dongeng interaktif, serta pengenalan langsung mengenai program dan fasilitas sekolah.
Suasana keceriaan tampak dari antusiasme anak-anak dan para orang tua yang hadir mendampingi.

Ketua Yayasan Bunayya Qurrota’aini, Ahmad Suhaili, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan SDIT Bunayya Qurrota’aini yang baru diresmikan pada Juni 2025 lalu.
“Acara lomba mewarnai ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas teman-teman, sekaligus mengenalkan sekolah kami yakni SDIT Bunayya Qurrota’aini kepada khalayak lewat berbagai pementasan, mengingat sekolah ini baru saja diresmikan beberapa bulan lalu,” ujar Ahmad Suhaili.
Baca Juga: Prima Agro Green House, Wisata Petik Melon di Kabupaten Pandeglang
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Yayasan Bunayya Qurrota’aini, Juheni M. Rois, menuturkan bahwa SDIT ini tidak hanya mengintegrasikan kurikulum nasional dengan Cambridge, tetapi juga menargetkan setiap siswa hafal minimal lima juz Al-Qur’an dan lancar berbahasa Inggris dengan sertifikasi Cambridge level A-1.
“Yang kami ingin, anak-anak yang lulus dari SDIT Bunayya Qurrota’aini enam tahun ke depan, itu kemahiran berbahasa Inggrisnya tersertifikasi oleh Cambridge, dan kita tiap dua tahun sekali, mengadakan tes sertifikasi tersebut,” kata Juheni.
Ia menambahkan, pihaknya tetap mendukung program pemerintah dalam bidang pendidikan, namun karena sekolah ini merupakan sekolah unggulan yang menyasar kalangan menengah ke atas, maka sistem layanan seperti katering dilakukan secara mandiri.
Meski begitu, setiap kebijakan akan tetap dikomunikasikan dengan wali murid agar berjalan transparan dan sesuai kebutuhan bersama.