Bantentv – Astra Infra Toll Road melaporkan lonjakan signifikan volume kendaraan yang melintasi Tol Tangerang-Merak sejak H-10 hingga H-4 Lebaran, atau antara 21 hingga 27 Maret 2025.
Selama periode tersebut, tercatat sebanyak 1.338.371 kendaraan melalui ruas tol tersebut, dengan arus lalu lintas harian mencapai rata-rata 162.725 kendaraan.
Ini menunjukkan peningkatan sebesar 3,9 persen dibandingkan dengan periode arus mudik yang sama pada tahun 2024.
Menurut Uswatun Hasanah, Head of Sustainability Management and Corporate Communications Astra Infra Toll Road, trafik tertinggi tercatat pada 21 Maret 2025, yang mencapai 179.900 kendaraan.
“Peningkatan trafik ini menunjukkan adanya pertumbuhan yang signifikan dalam volume kendaraan di tol Tangerang-Merak sejak H-10 hingga kemarin,” kata Uswatun.
Baca juga: Nataru, 1,3 Juta Lebih Kendaraan Lintasi Tol Tangerang-Merak
Mengenai distribusi lalu lintas, sebanyak 428.345 kendaraan tercatat masuk melalui Gerbang Tol Cikupa selama periode H-10 hingga H-4 Lebaran.
Jumlah ini menunjukkan kenaikan sebesar 5,82 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
“Kenaikan ini mencerminkan semakin meningkatnya jumlah pemudik yang menggunakan jalur tol ini untuk menuju destinasi mereka,” jelas Uswatun.
Selain itu, arus kendaraan yang keluar melalui Gerbang Tol Merak menuju Pelabuhan Merak juga menunjukkan lonjakan yang signifikan.
Dari 21 hingga 27 Maret 2025, tercatat sebanyak 107.678 kendaraan meninggalkan gerbang tol menuju pelabuhan.
“Dengan rata-rata 20.761 kendaraan per hari, angka ini mengalami kenaikan sebesar 68,82 persen dibandingkan dengan arus mudik tahun lalu, dan bahkan melonjak 121,61 persen dibandingkan dengan volume lalu lintas harian pada kondisi normal,” tambahnya.
Sementara itu, Heru Widodo, Direktur Utama ASDP, menegaskan bahwa pihaknya telah mengambil sejumlah langkah strategis untuk mengatasi potensi kepadatan di pelabuhan dan mempercepat proses penyeberangan.
“Kami terus berupaya meningkatkan kenyamanan pemudik dengan menambah jumlah kapal operasi dan dermaga, serta mengoptimalkan sistem e-ticketing Ferizy untuk memastikan arus kendaraan berjalan lebih teratur,” ujar Heru.
Pihaknya juga mengingatkan agar pemudik memastikan tiket sudah dibeli melalui aplikasi Ferizy dan datang tepat waktu sesuai jadwal keberangkatan.
“Kami juga menambah petugas di lapangan untuk mempercepat proses penyeberangan dan menjaga keselamatan. Pemudik diharapkan juga memeriksa barang bawaan mereka agar tidak tertinggal sebelum keberangkatan,” jelas Heru.
Dengan adanya langkah-langkah tersebut, diharapkan arus mudik Lebaran tahun ini dapat berjalan dengan lancar dan aman, mengingat jumlah kendaraan yang terus meningkat.
Keberhasilan pengelolaan lalu lintas dan layanan penyeberangan akan sangat bergantung pada koordinasi yang baik antara berbagai pihak terkait demi kelancaran perjalanan para pemudik.