Bantentv.com – Total seluruh kendaraan tercatat 35.965 unit yang telah menyeberang Sumatera ke Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni, Panjang, BBJ Muara Pilu, dan Wika Beton pada H+4.
Tercatat realisasi kendaraan roda dua yang telah menyeberang pada H+4 mencapai 17.635 unit. Kendaraan roda empat mencapai 16.623 unit. Sedangkan, total bus yang menyeberang mencapai 467 unit.
Adapun realisasi total penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni, Panjang, BBJ Muara Pilu, dan Wika Beton pada H+4 mencapai 129.583 orang.
Berdasarkan data Posko Bakauheni (Pelabuhan Bakauheni, Panjang, dan BBJ Muara Pilu) selama 24 jam periode 5 April pukul 00.00 hingga pukul 23.59 WIB atau H+4, tercatat jumlah kapal yang beroperasi 54 unit kapal.
Baca juga: Puncak Arus Balik Pelabuhan Bakauheni, Antrian Mengular Hingga 3 Kilometer
Sebaliknya, berdasarkan data Posko Merak (Pelabuhan Merak dan BBJ Bojonegara) selama 24 jam (periode 5 April pukul 00.00 hingga pukul 23.59 WIB) atau H+4, tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 50 unit kapal.
Adapun realisasi total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H+4 mencapai 51.790 orang. Total seluruh kendaraan tercatat 10.402 unit yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H+4.
Sedangkan total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera (Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ Bojonegara) mulai dari H-10 hingga H+4 tercatat 1.112.084 orang. Dan untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 276.228 unit.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Heru Widodo memastikan bahwa layanan arus balik Lebaran 2025 di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, hingga H+5 berlangsung aman, terkendali, dan berjalan lancar.
Meskipun diakui Heru terjadi lonjakan volume kendaraan yang datang secara bersamaan menuju pelabuhan.
Heru juga mengatakan bahwa berdasarkan pemantauan di lapangan, arus balik terus mengalami peningkatan sejak H+3 dan diprediksi mencapai puncaknya pada Sabtu (5/4) malam atau H+4.
“Kami prediksi pada hari ini atau H+4 Lebaran itu adalah puncak arus balik masyarakat dari Sumatera ke Pulau Jawa. Kami terus memperkuat koordinasi dengan seluruh pihak terkait untuk memastikan kelancaran layanan,” ujar Heru saat meninjau langsung di Pelabuhan Bakauheni, Sabtu malam.
Ia menyebutkan, hingga pukul 16.30 WIB kemarin, tercatat lebih dari 30 ribu orang telah melakukan reservasi untuk kembali ke Pulau Jawa dan jumlah ini diperkirakan terus meningkat hingga malam hari.
Kondisi tersebut menyebabkan antrean kendaraan, terutama pada akses masuk pelabuhan, karena volume kendaraan datang dalam jumlah besar dalam waktu bersamaan.
Namun demikian, pengaturan lalu lintas dan operasional dermaga berjalan tertib dan terkendali, dengan waktu tunggu rata-rata 2 hingga 3 jam sebelum kendaraan naik ke kapal secara bergantian.