Serang, Bantentv.com – Petugas gabungan Satpol PP, Dinas Sosial, dan Wali Kota Serang menjangkau anak jalanan, Senin, 11 Agustus 2025. Sebanyak 15 anak jalanan dan PMKS terjaring di lampu merah Ciceri dan Kebon Jahe, Kota Serang.
Petugas membawa seluruh anak jalanan ke Rumah Singgah milik Dinas Sosial Kota Serang.
Data menunjukkan anak-anak tersebut termasuk anak jalanan dan berasal dari Lampung, Pandeglang, dan Kota Serang.
Wali Kota Serang, Budi Rustandi, ingin kota bersih dari organisasi yang mengeksploitasi anak untuk meminta-minta.
Budi menegaskan rumah singgah sangat penting, apalagi ini pertama kali dimiliki Kota Serang dalam 18 tahun.
“Saya ingin Kota Serang bersih dari organisasi yang memanfaatkan anak-anak kecil,” kata Budi Rustandi.
Budi memberikan modal usaha jutaan rupiah kepada pasangan asal Kilasah yang ketiga anaknya terjaring.
Pasangan tersebut diminta tidak lagi meminta-minta di jalanan setelah menerima modal usaha.
Anak jalanan dari luar daerah akan dipulangkan oleh Dinas Sosial ke daerah asal masing-masing.
“Untuk luar daerah, kami koordinasikan ke TRC Dinsos asal untuk dibina,” ujar Plt Kadinsos, Muhammad Ibra Gholibi.
Anak dari Kota Serang akan diusulkan mengikuti pelatihan keterampilan oleh Dinas Sosial Provinsi Banten.
“Kita koordinasikan ke Dinsos Provinsi agar ikut pelatihan Balai Pemulihan dan Pengembangan Sosial,” tegas Ibra.
Pendidikan anak-anak Kota Serang akan dipastikan, diarahkan ke kejar paket dan sekolah rakyat.
Editor: AF Setiawan