Senin, Agustus 18, 2025
BerandaBeritaPertahankan Kearifan Lokal, Warga Suku Adat Baduy Minta Sinyal Internet Dihilangkan di...

Pertahankan Kearifan Lokal, Warga Suku Adat Baduy Minta Sinyal Internet Dihilangkan di Wilayahnya

Lebak, Bantentv.com – Warga suku adat Baduy tepatnya dari Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Lebak meminta agar sinyal internet di wilayahnya dihilangkan. Permintaan tersebut disampaikan warga melalui Kepala Desa Kanekes, Saija dalam sebuah surat yang ditujukan kepada Bupati Lebak.

Dilansir dari Kompas.com, ada dua poin permohonan dalam surat tersebut. Permohonan pertama adalah penghapusan sinyal internet agar tidak diarahkan ke wilayah Tanah Ulayat Baduy. Warga menginginkan agar wilayah ini bersih dari sinyal internet atau masuk ke dalam area blankspot.

Selanjutnya, permohonan kedua adalah pembatasan, pengurangan, dan penutupan aplikasi dan konten negative pada jaringan internet. Hal ini dikarenakan hal-hal tersebut dapat memberi pengaruh buruk pada generasi bangsa.

Diakui Saija, isi surat permohonan yang dilayangkan untuk Bupati Lebak itu sudah berdasarkan hasil musyawarah antar Barisan Kolot di Baduy.

“Para Barisan Kolot dari Lembaga Adat Baduy merasa keberatan dengan adanya sinyal internet di wilayah Tanah Ulayat Baduy karena membawa dampak negatif bagi generasi penerus dengan mengakses berbagai konten yang bertentangan dengan nilai adat,” ujar Saija melalui sambungan selular saat dihubungi tim Kompas.

Meski demikian, permintaan penghapusan sinyal internet tersebut hanya ditujukan untuk area Baduy Dalam. Kawasan Baduy Luar diakui Saija masih membutuhkan jaringan internet demi kepentingan komunikasi dengan pemerintah dan usaha milik warga.

Menanggapi permintaan warga suku adat Baduy tersebut, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lebak, Imam Rismahyadin mengaku mendukung. Hal itu dikarenakan bisa menjadi upaya mempertahankan kearifan dan identitas lokal masyarakat Baduy.(kholi/red)

TERKAIT
- Advertisment -