Serang, Bantentv.com – Wacana pemberian sepeda listrik oleh Pemerintah Kabupaten Pandeglang bagi ketua RT/RW mendapat berbagai aksi penolakan. Wacana tersebut dinilai sebagai pemborosan anggaran. Namun, di tengah maraknya aksi penolakan, ratusan masa yang tergabung dalam persatuan RT dan RW se-Kabupaten Pandeglang justru mendukung program Pemkab Pandeglang itu.
Mereka menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD setempat, Kamis pagi. Aksi ini bukan untuk menolak rencana pemberian sepeda listrik bagi RT dan RW melainkan mendukung program tersebut. Dengan membawa sejumlah poster bertuliskan dukungan bagi Pemerintah Daerah, masa meminta DPRD Kabupaten Pandeglang untuk menyetujui pengadaan sepeda listrik pada tahun 2023 mendatang.
Koordinasi aksi, Supadri mengatakan aksi unjuk rasa ini bentuk dukungan bagi Pemerintah Daerah dan DPRD Pandeglang untuk menyetujui pengadaan sepeda listrik bagi RT dan RW.
“Menurut saya, sepeda listrik ini penting bagi aktivitas kinerja Ketua RT dan RW sehari harinya, justru saya mempertanyakan alasan pihak-pihak yang menolak pengadaan sepeda listrik tersebut,” ungkap Supadri.
Wakil Ketua 3 DPRD Kabupaten Pandeglang, Fuhaira Amin mengatakan wacana pemberian sepeda listrik tersebut masih dalam tahap penggodokan bersama pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Pandeglang.
“Masih dalam tahap penggodokan, namun pada dasarnya DPRD sebagai wakil rakyat mendukung upaya Pemerintah Daerah untuk mensejahterakan rakyat,” ujar Fuhaira.
Diketahui sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Pandeglang mengusulkan pengadaan sepeda listrik bagi RT dan RW di dalam rapat paripurna nota kesepakatan KUA dan PPAS tahun anggaran 2023 sebesar 38 miliar rupiah. (rang/red)
