Pandeglang, Bantentv.com – Rumah Enjun dan Sarkiman, warga Kampung Kapunduan, Desa Cisereh, Kecamatan Cisata, Kabupaten Pandeglang rusak akibat terdampak pergeseran tanah pada Minggu sore 17 Maret 2024. Kedua rumah tersebut terlihat mengalami kerusakan yang cukup parah, bahkan hingga tidak bisa ditinggali lagi.
Pemilik rumah terpaksa saat ini mengungsi ke keluarga atau kerabatnya yang lain yang rumahnya lebih aman.
Salah seorang pemilik rumah, Enjun mengatakan, sebelum terbawa longsor dirinya sudah merasakan adanya pergeseran tanah sejak beberapa hari yang lalu, namun Enjun tidak berpikir akan seperti ini.
“Sebelum puasa ini saya sudah merasa ada pergeseran tanah. Tapi saya tidak tahu akan seperti ini rumah saya,”uajr Enjun.
Sekretaris BPBD Kabupaten Pandeglang, Nana Mulyana mengatakan, longsor terjadi akibat intensitas curah hujan yang tinggi atau cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kabupaten Pandeglang dalam beberapa hari terakhir. Hingga menyebabkan terjadinya bencana pergeseran tanah dan merusak dua rumah warga.
“Longsor ini diakibatkan cuaca ekstrem yang saat ini melanda di wilayah Kabupaten Pandeglang. Hingga menyebabkan terjadinya pergeseran tanah dan merusak dua rumah warga,” kata Nana.
BPBD PK Kabupaten Pandeglang mengimbau agar masyarakat tetap waspada di musim cuaca ekstrem seperti saat ini karena potensi bencana angin kencang, longsor maupun banjir bisa saja terjadi.(rangga/red)