Cilegon, Bantentv.com – Pemerintah Kota Cilegon berencana melelang sepuluh titik area parkir yang berada di kawasan Pasar Baru Kranggot.
Keputusan ini muncul setelah ditemukannya praktik parkir ilegal di titik-titik tersebut, usai dilakukannya penataan area pasar.
Menurut Pelaksana Tugas Asisten Daerah II Pemkot Cilegon, Ahmad Aziz Setia Ade Putra, pelelangan ini dilakukan demi mengefektifkan pengelolaan parkir sekaligus mencegah kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD.
“Kami dari pemerintah kota, sudah membentuk, melalui Dinas Perindag terkait dengan rencana proses pelelangan terhadap siapa yang akan menjadi pengelola parkir,” ujarnya.
Langkah lelang ini juga dilatarbelakangi oleh kondisi pasar yang semrawut akibat para pedagang yang berjualan di sepanjang jalur masuk pasar. Hal tersebut menyebabkan kemacetan dan berkurangnya ruang parkir resmi.
Dari situ, teridentifikasi adanya 10 titik parkir ilegal yang kemudian akan diserahkan ke proses pelelangan resmi oleh pemerintah kota.
Aziz menambahkan bahwa kebijakan lelang ini menjadi bagian dari skema pemanfaatan kerja sama dengan pihak ketiga dalam rangka perlindungan terhadap Barang Milik Daerah (BMD).
Hal ini dinilai penting untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas dari pendapatam asli daerah yang dihasilkan dari pengelolaan parkir.
“Memang ada beberapa alternatif, ada yang bisa dikerjasamakan dengan pihak ketiga, ada juga yang bisa untuk dikelola sendiri melalui retribusi,” imbuhnya.
Dari kerja sama yang dijalankan nanti, Pemkot Cilegon akan memperoleh pendapatan retribusi parkir berdasarkan sistem bagi hasil dari keuntungan yang diraih pihak ketiga.
Editor: Siti Anisatusshalihah