Bantentv.com – Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono menandatangani nota kesepahaman (MoU/ Memorandum of Understanding) dengan Ketua Umum Koperasi Garudayaksa Nusantara (KGN), Jasmin Kartiasa Setiawan.
Kesepakatan ini mencakup program Training of Trainer (ToT) untuk pelatih dan pemandu bisnis pengurus Kopdes Merah Putih.
Ferry menyebut kerja sama ini langkah strategis mempercepat peningkatan kapasitas SDM pengurus dan pengelola Kopdes di Indonesia.
“Lingkup kerja sama ini bertujuan mendampingi atau business assistance untuk Kopdes yang ada di seluruh Indonesia. Tetapi lebih dari itu kami ingin agar KGN dan Kopdes ini terbangun sebuah ekosistem bisnis dan usaha yang akan saling menguntungkan,” kata Wamenkop Ferry dalam keterangannya, Kamis (14/8).
Menurutnya, Kemenkop tidak dapat berjalan sendiri untuk melakukan pelatihan peningkatan SDM bagi pengurus/ pengelola Kopdes secara nasional.
Dukungan dari pihak swasta, K/L terkait, dan lembaga berbadan hukum seperti KGN sangat dibutuhkan.
“Kita tahu bahwa KGN ini punya pengalaman yang handal dalam pelatihan dan pengembangan usaha koperasi. KGN adalah koperasi yang memiliki pengurus dan jaringan yang luas di seluruh Indonesia,” ucapnya.
Strategi Percepatan Peningkatan Kapasitas SDM
Sinergi ini diharapkan mempercepat pengembangan SDM Kopdes agar memiliki kompetensi mumpuni dan unggul.
Kopdes yang dikelola SDM berkualitas akan tumbuh, berkembang, dan mendorong kesejahteraan desa.
“Kemenkop juga bekerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan untuk menggunakan fasilitas balai latihan yang dimilikinya di berbagai daerah dan juga balai milik komunitas,” kata Wamenkop.
Selain itu, mereka bermitra dengan universitas dan organisasi relevan untuk pengembangan SDM Kopdes.
Program ToT ini ditargetkan dapat menjangkau lebih 80.000 unit Kopdes yang tersebar di desa dan kelurahan dengan melibatkan antar pemangku kepentingan termasuk KGN.
Melalui masifnya pelaksanaan ToT ini diyakini akan mempercepat kesiapan SDM pengelola/ pengurus koperasi untuk menjalankan aktivitas bisnis/ usahanya berbasis pada potensi dari masing-masing koperasi.
“Program pelatihan (pengembangan SDM Koperasi) harus segera dimulai sambil kita finalisasi tahap operasionalisasi lainnya, jadi pelatihan ini memang harus segera dilakukan bagi pengurus dan pengelola koperasi,” kata Wamenkop.
Ketua Umum KGN Jasmin Kartiasa menyambut baik kolaborasi ini untuk mengoptimalkan Kopdes Merah Putih.
Ia menegaskan kesiapan KGN menyukseskan program strategis gagasan Presiden Prabowo Subianto tersebut.
“Kami dari KGN ingin membantu Kopdes untuk menciptakan pemandu yang handal. Saya kagum pada Pak Prabowo yang memikirkan jauh ke depan salah satunya melalui program strategis seperti Kopdes Merah Putih ini,” kata Jasmin. (*)