Bantentv,com – Di tengah memburuknya situasi keamanan akibat serangan militer Israel, proses evakuasi WNI dari Iran bukanlah tugas yang mudah.
Pemerintah Indonesia harus menempuh jalur diplomasi dan logistik yang kompleks demi menjamin keselamatan warganya di tengah konflik bersenjata yang kian memanas.
Evakuasi dimulai pada 21 Juni 2025, ketika sebanyak 97 WNI berhasil dikeluarkan dari wilayah Iran.
Mereka menempuh perjalanan darat selama kurang lebih 16 jam dari Teheran menuju Baku, Azerbaijan, sebagai titik transit sekaligus lokasi penampungan sementara yang aman.
Baca juga: Evakuasi WNI dari Iran, Yaman, dan Israel Berlanjut
Gelombang pertama evakuasi tiba di Indonesia pada Selasa petang, 24 Juni 2025. Sebanyak 11 WNI berhasil mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta setelah melalui rute panjang Baku–Istanbul–Jakarta.
Proses evakuasi dilanjutkan pada Rabu, 25 Juni 2025. Sebanyak 48 WNI dan 1 WNA (total 49 orang) kembali dipulangkan melalui tiga penerbangan komersial dari Baku dengan transit di Istanbul dan Doha.
Selanjutnya, enam WNI tiba di Jakarta pada Sabtu, 28 Juni 2025 melalui rute Baku–Doha–Bangkok–Jakarta.
Kementerian Luar Negeri RI melaporkan bahwa lima orang lainnya dijadwalkan tiba pada 29 Juni 2025 melalui dua penerbangan terpisah.
Sementara itu, gelombang terakhir yang berisi 13 orang akan diberangkatkan dari Baku dan dijadwalkan mendarat di Jakarta pada Senin, 30 Juni 2025.
“Dengan kedatangan kloter terakhir, proses evakuasi 97 orang yang terdiri dari 78 WNI dan satu WNA akan tuntas,” ujar Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 28 Juni 2025.
Kemlu terus berkoordinasi erat dengan perwakilan RI di negara-negara transit untuk memastikan seluruh tahapan evakuasi berjalan aman, tertib, dan lancar.