Rabu, Agustus 13, 2025
BANTEN VOICE 2025 DIBUKA
BerandaBeritaNasionalDirut BUMN Agrinas Pangan Joao Angelo Mengundurkan Diri

Dirut BUMN Agrinas Pangan Joao Angelo Mengundurkan Diri

Bantentv.com – Direktur Utama Agrinas Pangan Nusantara, Joao Angelo De Sousa Mota mengundurkan diri dari jabatannya.

Pengunduran diri tersebut terbilang mendadak alasannya karena selama 6 bulan tak bisa berkontribusi pada target Presiden Prabowo soal swasembada pangan.

“Sampai saat ini belum dapat kontribusi yang nyata dan langsung kepada ekonomi negara maupun kontribusi kami dalam mewujudkan kesejahteraan petani. Oleh karena itu kami dalam sangat menyesal, kami mohon maaf kepada seluruh warga negara khususnya kepada petani, kepada negara khususnya presiden  yang sudah menunjuk kami untuk mengemban jabatan ini,” ujar Joao dalam konferensi pers.

Joao Angelo De Sousa Mota mengatakan, pengunduran dirinya dalam bentuk resmi yang sudah disampaikan ke Danantara.

“Perkenankan saya, penyampaikan pengunduran diri saya, dan izinkan saya untuk meminta maaf mungkin itu yang saya sampaikan,” imbuhnya.

Ia beralasan pengunduran diri dilakukan karena selama ini tidak adanya kontribusi dukungan yang diberikan kepadanya dalam menjalankan tugas, terutama dalam hal anggaran dan lainnya.

“Keseriusan presiden dalam mendukung dan menggerakan segala upaya untuk mewujudkan kedaulatan pangan ini tidak didukung sepenuhnya oleh stakeholder atau para pembantu-pembantunya, sehingga kami sampai hari ini tidak mendapat dukungan yang maksimal, untuk membuat Langkah-langkah yang sudah kami persiapkan, termasuk dukungan anggaran sampai hari ini agrinas nusantara masih nol,” ungkap Joao.

Pada kesempatan itu, Joao juga meminta maaf kepada Presiden Prabowo Subianto yang telah menunjuknya sebagai Dirut Agrinas Pangan Nusantara, namun pada akhirnya memilih untuk mundur dari jabatan tersebut.

“Kami dengan sangat menyesal, kami mohon maaf kepada seluruh warga negara, khususnya kepada petani, kepada negara, dan kepada presiden yang sudah menunjuk kami untuk mengemban jabatan ini. Jadi, perkenankan saya menyampaikan pengunduran diri saya dan izinkan saya untuk meminta maaf,” ucapnya sambil menahan tangis.

Ia menilai kondiri pangan Indonesia saat ini memasuki keadaan ultimarasio, yang dimana kondisi tersebut sudah sangat kritis, namun hingga saat ini tidak ada dukungan dari pihak lain.

“Seharusnya dari teman-teman danantara membentuk badan baru untuk mempercepat atau mempersingkat proses-proses kegiatan yang sifatnya kepada bisnis, bukan lagi menjadi birokrasi-birokrasi, yang membangun suatu birokrasi yang sangat panjang, berbelit-belit, hampir tidak mungkin kita wujudkan, itulah birokrasi-birokrasi yang masih dipertahankan dan di praktekan di Danantara,” jelasnya.

Keputusan Joao untuk mundur dari jabatannya ini juga bagian dari pertanggungjawaban serta menjaga nama baiknya.

Joao tidak ingin dicap sebagai orang yang gagal menjaga ketahanan pangan selama menjabat di perusahaan plat merah itu. Makanya, ia memutuskan mundur lebih awal setelah menjabat selama enam bulan.

TERKAIT
- Advertisment -