Sabtu, Januari 25, 2025
BerandaBeritaMUI Gowa Kecam Warga Lakukan Tradisi Haji di Gunung Bawakaraeng 

MUI Gowa Kecam Warga Lakukan Tradisi Haji di Gunung Bawakaraeng 

Bantentv.com – Warga Sulawesi Selatan diduga menggelar rangkaian ibadah haji di Puncak Gunung Bawakaraeng dengan ketinggian 2.883 meter di atas permukaan laut (MDPL). Bahkan, tradisi haji di Puncak Gunung Bawakaraeng viral di media sosial.

Atas kejadian itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan akan menelusuri terkait video ritual haji di Gunung Bawakaraeng yang tengah ramai diperbincangkan oleh warganya tersebut.

Ketua MUI Kabupaten Gowa KH Abu Bakar Paka mengaku, mendengar tentang kabar ritual haji di Gunung Bawakaraeng kembali viral di media sosial.

“Kami masih menelusuri kebenarannya dan akan berkoordinasi pihak Kecamatan Tinggimoncong untuk mencari kebenaran viralnya haji Gunung Bawakaraeng yang menyesatkan itu,” katanya, Rabu 5 Juni 2024.

Sebelumnya MUI Kabupaten Gowa bersama pemerintahan Kecamatan Tinggimoncong telah melakukan kesepakatan untuk menutup jalur pendakian ritual haji di Gunung Bawakaraeng tersebut, karna diduga telah menyimpang dari ajaran agama Islam.

Namun belakangan, ritual haji di gunung tersebut kembali dilakukan warga sekitar karena dianggap sebagai warisan leluhur.

Sementara Safri, warga Kabupaten Gowa mengatakan bahwa tradisi haji Bawakaraeng bukan lagi hal yang baru terjadi.

“Mereka datang dari sejumlah kabupaten di Sulsel secara berkelompok pada H-3 Jelang Idul Adha dengan membawa sesajen untuk ritual keselamatan, seperti beras, telur, ayam, kambing menuju puncak Gunung Bawakaraeng,” kata Safri.

Senada dikatakan Abu Bakar. Ritual haji di Gunung Bawakaraeng jelas merupakan perbuatan sesat karena melanggar syariat yang telah ditetapkan agama. Sebab, ibadah haji sudah ditentukan waktu, tempat dan syariat-syariatnya.

“Jelas itu di luar syariat. Ibadah haji itu sudah ditegaskan dalam syariat dilakukan di Mekkah, waktunya juga ditentukan di Bulan Dzulhijjah dan syariatnya juga,” ujarnya. (azzah/red)

TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

FESTIVAL RAMADAN 2025

DIBAGIKAN

KOMENTAR