Bantentv.com – Satu unit minibus jenis Honda HR-V ringsek setelah dihantam kereta api Rangkasbitung–Merak pada Selasa sore, 18 Maret 2025.
Dari lima orang yang berada di dalam minibus ringsek itu, tiga anak selamat, sementara dua orang dewasa mengalami luka dan dilarikan ke rumah sakit.
Sejumlah warga yang mengetahui kejadian langsung membantu evakuasi korban yang berada di dalam mobil tersebut.
Kecelakaan ini terjadi di perlintasan kereta api yang berada di Kampung Pasir Pulo, Kelurahan Cijoro Lebak, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.
Mobil Honda HR-V dengan nomor polisi B 1971 COR yang dikemudikan seorang wanita bernama Anggun saat itu sedang dalam perjalanan mencari takjil untuk berbuka puasa.
Kecelakaan di perlintasan tersebut diduga terjadi karena sang sopir tidak mendengar suara klakson yang dibunyikan oleh kereta api Lokal Rangkasbitung–Merak.

Menurut saksi mata, Aris Maulana, kecelakaan terjadi ketika bagian belakang minibus terhantam oleh kereta api, sehingga mobil terpental jauh.
“Sepengetahuan saya, bagian belakang mobil yang terhantam kereta, lalu mobil langsung terpental jauh,” ujar Aris.
Warga berharap adanya penjagaan lebih ketat di perlintasan tersebut agar kejadian serupa tidak terulang.
Baca juga: Minibus Tertimpa Pohon Tumbang di Pintu Keluar Tol Bitung
Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Lebak, Ipda Aris Setyawan, mengatakan bahwa dalam peristiwa ini, lima penumpang yang berada di dalam mobil turut terseret, hingga akhirnya dua di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati saat melintasi perlintasan kereta api,” kata Aris.
Kejadian ini kembali menjadi pengingat bagi pengendara agar selalu waspada saat melewati perlintasan kereta api.
Kesadaran untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas serta memperhatikan kondisi sekitar dapat mengurangi risiko kecelakaan di jalur kereta api. Dengan meningkatnya kesadaran ini, diharapkan insiden seperti ini dapat diminimalkan di masa mendatang.
Siti Anisatusshalihah
Editor: AF Setiawan