Sabtu, September 6, 2025
BerandaBeritaKolaborasi Pemerintah dan Masyarakat Wujudkan Markas PMI Lebak

Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat Wujudkan Markas PMI Lebak

Saluran WhatsApp

Bantentv.com – Hasil kolaborasi pemerintah dan masyarakat, pembangunan Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Lebak resmi dimulai pada Rabu, 9 Juli 2025, ditandai dengan prosesi peletakan batu pertama.

Acara ini dihadiri oleh Ketua PMI Provinsi Banten Ratu Tatu Chasanah, Ketua PMI Lebak Asep Komar Hidayat, Ketua Kadin Banten M. Azzari Jayabaya, serta Wakil Bupati Lebak Amir Hamzah.

“Alhamdulillah, ini luar biasa. Pembangunan markas PMI Lebak merupakan hasil sinergi bersama. Pak Asep selaku Ketua PMI Lebak menghibahkan lahan pribadinya, dan kami mendukung dengan bantuan anggaran,” ujar Ratu Tatu dalam keterangannya.

Sebagai informasi, Asep Komar Hidayat menghibahkan lahan seluas 400 meter persegi di Jalan Pasir Ona, tepat di depan Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Lebak.

Untuk mendukung percepatan pembangunan, PMI Banten juga mengalokasikan bantuan dana sebesar Rp 500 juta.

“Insya Allah, langkah mulia ini membawa keberkahan. Kita semua sedang bekerja untuk kemanusiaan,” tambah Tatu.

Baca juga: PMI Banten Sukses Gelar Jumbara PMR IV, Dapat Apresiasi IFRC dan Palang Merah Jepang

Tatu menjelaskan, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan, PMI memiliki tanggung jawab besar dalam pelestarian darah, penanggulangan bencana, serta pembinaan generasi muda melalui relawan.

Oleh karena itu, keberadaan markas menjadi pusat manajemen sekaligus tempat pelatihan relawan, termasuk anggota Palang Merah Remaja (PMR).

“Markas PMI menjadi fasilitas vital, apalagi Lebak termasuk wilayah rawan bencana. Maka, perannya sangat strategis,” ujarnya.

Ia juga mengajak Pemerintah Kabupaten Lebak untuk mendukung penuh kegiatan PMI, terutama dalam pembentukan program Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) yang berfokus pada kesiapsiagaan warga di tingkat desa.

Sementara itu, Ketua PMI Lebak Asep Komar Hidayat menegaskan bahwa tugas PMI tidak hanya sebatas pada pelestarian darah.

“Untuk unit donor darah, suplai kami memadai bahkan bisa mendukung daerah lain. Namun, tanggung jawab kemanusiaan kami juga meliputi penanggulangan bencana,” jelasnya.

Asep memperkirakan total anggaran pembangunan markas mencapai Rp 1,2 miliar. Ia mengapresiasi dukungan yang datang dari berbagai pihak, termasuk sumbangan 200 sak semen dari Ketua Kadin Banten M. Azzari Jayabaya.

“Kami membuka donasi untuk umum, dan dengan doa serta dukungan semua pihak, kami optimistis markas ini bisa digunakan tahun ini,” tambah Asep.

Pemkab Lebak Komit Selesaikan Piutang RS ke UDD PMI

Wakil Bupati Lebak Amir Hamzah juga menyatakan dukungannya terhadap pembangunan markas PMI.

Ia menyatakan akan membahas peran bersama Pemkab dan menyelesaikan piutang RS kepada UDD PMI Lebak.

“Mudah-mudahan di bawah kepemimpinan Pak Asep, PMI Lebak semakin solid dan berdaya,” tutup Amir.

Editor: Erina Faiha Qotrunnada

TERKAIT
- Advertisment -