Jumat, November 14, 2025
BerandaBeritaKereta Tabrak Mobil, Satu Orang Meninggal

Kereta Tabrak Mobil, Satu Orang Meninggal

Saluran WhatsApp

Serang, Bantentv.com – Kecelakaan tragis terjadi di perlintasan rel kereta api Pusri, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, pada Senin pagi, 17 Maret 2025.

Diduga, petugas palang pintu tertidur sehingga palang dibiarkan terbuka. Akibat kelalaian tersebut, sebuah minibus yang melintas tidak menyadari kedatangan kereta api dan akhirnya tertabrak.

Mobil tersebut terseret beberapa meter hingga mengalami kerusakan parah. Proses evakuasi berlangsung cukup sulit karena kendaraan tersangkut di parit.

Kecelakaan ini menyebabkan dua korban—satu orang meninggal dunia di tempat, sementara satu lainnya mengalami luka kritis dan segera dilarikan ke rumah sakit.

Aldi, salah seorang warga, menyebut bahwa kecelakaan di perlintasan ini sudah pernah terjadi sebelumnya, tetapi kali ini merupakan yang terparah hingga menelan korban jiwa.

“Setahu saya ini yang terparah, sampai menelan korban jiwa,” ujar Aldi.

Masyarakat setempat berharap adanya peningkatan pengawasan agar kecelakaan serupa tidak kembali terulang.

Mereka mengusulkan agar perlintasan ini dilengkapi dengan sistem otomatis atau pengawasan yang lebih ketat untuk mencegah kecelakaan di masa mendatang.

Mobil korban ketika dievakuasi (Dok. Banten TV)

Baca juga: Ditjen Perkeretaapian Pasang Palang Pintu KA di Silebu, Kragilan

Kecelakaan di perlintasan kereta api memang sering kali terjadi akibat faktor kelalaian manusia. Oleh karena itu, evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengamanan palang pintu di berbagai titik rawan kecelakaan sangat diperlukan guna meningkatkan keselamatan pengguna jalan.

Sementara itu, Pelaksana Dinas Perhubungan Provinsi Banten, Khumaedi, membenarkan bahwa kecelakaan di perlintasan kereta api Pusri diduga terjadi akibat kelalaian petugas yang tertidur, sehingga palang pintu tetap terbuka.

“Untuk sanksi atau peringatan tindak lanjut yang akan diberikan kepada petugas palang pintu akan diurus oleh bidang yang lain,” kata Khumaedi.

Ia juga menegaskan bahwa kecelakaan ini harus menjadi peringatan serius. Rencana pemberian sanksi tegas terhadap petugas yang lalai sedang dibahas, mengingat kelalaian tersebut berpotensi membahayakan banyak nyawa.

Siti Anisatusshalihah

TERKAIT
- Advertisment -