Bantentv.com – Salah satu kasus hukum yang sempat mengguncang Indonesia pada tahun 2023 kini akan diadaptasi ke dalam film layar lebar. Rumah produksi Umbara Brothers Film resmi menggarap film bertajuk Ozora, yang disutradarai oleh Anggy Umbara.
Film ini mengangkat tragedi penganiayaan terhadap David Ozora yang dilakukan oleh Mario Dandy, kasus yang sempat menjadi sorotan nasional karena menyangkut isu kekerasan, keadilan hukum, dan penyalahgunaan kekuasaan.
Kepastian proyek film ini terungkap dalam sesi press screening film horor Gundik karya Anggy Umbara, yang digelar di Epicentrum XXI pada Jumat, 16 Mei 2025.
Menariknya, sebelum film Gundik diputar, para penonton disuguhi teaser singkat dari Ozora yang memperlihatkan suasana ruang sidang yang kacau.
Teaser tersebut juga memperkenalkan beberapa pemeran utama seperti Chicco Jerikho, Tika Bravani, dan Muzakki Ramdhan, yang akan membawakan peran-peran sentral dari tokoh-tokoh yang terlibat dalam kasus ini.
Baca juga: Kuasa Hukum Pelapor Kasus Perusakan Rumah Datangi Polres Tangsel
Nama Ozora sendiri merujuk pada David Ozora, korban dalam peristiwa kekerasan yang dilakukan oleh Mario Dandy, bersama dua orang lainnya, yakni kekasihnya AG dan Shane Lukas.
Film ini dijanjikan bukan hanya sebagai dokumentasi fiksi dari tragedi tersebut, namun juga sebagai bentuk kritik sosial terhadap sistem hukum dan ketimpangan kekuasaan di masyarakat.
Akun resmi Umbara Brothers turut membagikan pesan moral kuat dalam unggahan mereka, “Ketika kekuasaan mencoba untuk membungkam keadilan. Menolak lupa tragedi kasus penganiayaan brutal kepada anak dibawah umur, oleh anak oknum pejabat yang mengaku sebagai ‘penguasa Jaksel’.”
Mario Dandy, yang merupakan anak dari pejabat Ditjen Pajak, Rafael Alun Trisambodo, menjadi pusat perhatian publik setelah video penganiayaannya tersebar luas di media sosial.
Dalam rekaman yang viral, terlihat jelas Mario Dandy menendang kepala David Ozora yang saat itu sudah tidak sadarkan diri. Adegan tersebut memicu kemarahan publik dan mempertanyakan integritas hukum, terlebih karena pelaku berasal dari keluarga yang memiliki jabatan tinggi dan diketahui bergaya hidup mewah.
Kemungkinan besar, dalam film ini akan lebih ditekankan pada sudut pandang korban yakni David Ozora.
Siti Anisatusshalihah