Bantentv.com – Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko, menjadi sorotan publik setelah namanya diumumkan sebagai salah satu dari tiga besar kandidat penerima Hoegeng Awards 2025 kategori Polisi Inovatif.
Dengan terobosan unik melalui program bertajuk “Ngariung Iman, Ngariung Aman”, ia dinilai berhasil menghadirkan wajah kepolisian yang lebih humanis dan dekat dengan masyarakat.
Program “Ngariung Iman, Ngariung Aman”
“Ngariung Iman, Ngariung Aman” bukan sekadar jargon. Menurut AKBP Condro, program ini merupakan bentuk konkret silaturahmi antara aparat dan warga. Ia menjelaskan bahwa kata ngariung berarti berkumpul, yang sejatinya merupakan tradisi masyarakat Banten dalam menjaga keharmonisan sosial.
Melalui kegiatan rutin mengunjungi desa-desa, AKBP Condro ingin menanamkan kepada jajarannya pentingnya komunikasi dua arah. Bukan hanya untuk menyampaikan imbauan keamanan, tetapi juga mendengar langsung keluhan serta aspirasi warga.
Baca juga: Kapolres Serang Raih Penghargaan Sebagai Tokoh Inspiratif
Dilansir dari detikcom, kegiatan tersebut diklaim berkontribusi dalam menurunkan jumlah tindak pidana di wilayah hukum Polres Serang. Berdasarkan data, dari Januari hingga September 2023 terdapat 245 laporan tindak pidana dengan penyelesaian 106 kasus. Pada periode yang sama di tahun 2024, laporan menurun menjadi 112 kasus, dengan 120 penyelesaian perkara.
Tak hanya fokus pada pengamanan wilayah, inisiatif ini juga berhasil menekan praktik percaloan kerja. AKBP Condro dan timnya mendampingi 123 warga dari 10 desa untuk mendapatkan pekerjaan secara resmi di berbagai perusahaan lokal.
Mengenal Hoegeng Awards
Hoegeng Awards merupakan bentuk penghargaan yang diinisiasi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sejak 2022, bekerja sama dengan detikcom. Ajang ini ditujukan untuk mengapresiasi anggota Polri yang menunjukkan integritas tinggi dan inovasi yang berdampak luas bahkan di wilayah terpencil atau perbatasan.
Penganugerahan ini dinamai dari sosok legendaris almarhum Jenderal (Purn) Hoegeng Imam Santoso, simbol polisi jujur dan bersahaja yang terus menjadi panutan. Pemilihan kandidat Hoegeng Awards tidak berdasarkan jumlah usulan, tetapi pada seberapa besar dampak positif yang ditorehkan terhadap masyarakat maupun institusi.
Siti Anisatusshalihah