Minggu, Juni 15, 2025
BerandaBeritaKapal Bantuan untuk Gaza Diserang di Perairan Internasional, Relawan Diduga Diculik

Kapal Bantuan untuk Gaza Diserang di Perairan Internasional, Relawan Diduga Diculik

Bantentv.com – Kapal Madleen, salah satu armada kemanusiaan yang tergabung dalam misi Freedom Flotilla, dilaporkan diserang oleh militer Israel pada Senin, 9 Juni 2025 dini hari saat dalam pelayaran menuju Jalur Gaza. Insiden ini terjadi di wilayah laut internasional, jauh sebelum kapal mencapai perairan Palestina.

Menurut keterangan resmi dari organisasi internasional yang menjadi penyelenggara misi kemanusiaan ini, para relawan yang berada di atas kapal “telah diculik pasukan Israel”. Komunikasi terakhir yang diterima dari kapal menyebutkan bahwa kapal Madleen disemprot dengan zat tidak dikenal sebelum akhirnya dinaiki oleh pasukan laut Israel.

Koalisi Freedom Flotilla memastikan bahwa sambungan komunikasi dengan kru kapal terputus secara mendadak. Salah satu laporan datang dari Pelapor Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menyatakan, “Koneksi saya dengan nakhoda terputus saat ia memberitahu saya bahwa ada kapal lain yang mendekat.”.

Pernyataan ini menguatkan kekhawatiran bahwa kapal Madleen telah mengalami intervensi paksa di tengah laut.

Baca juga: TNI Siapkan Pasukan Untuk dikirim Ke Gaza Sebagai Misi Perdamaian

Salah satu penumpang yang turut serta dalam misi tersebut adalah aktivis asal Swedia, Greta Thunberg. Dalam unggahan video yang dibagikannya sebelum komunikasi dari kapal terputus, Greta menyampaikan bahwa kapal yang ia tumpangi telah dicegat.

Ia juga menginformasikan bahwa para relawan yang berada bersamanya telah diculik oleh tentara Israel.

Greta juga menyerukan kepada publik internasional, khususnya masyarakat Swedia, untuk segera menekan pemerintah mereka agar mendesak pembebasan seluruh relawan. “Saya mendesak semua teman, keluarga dan rekan rekan saya untuk menekan pemerintah Swedia agar segera membebaskan saya dan yang lainnya,” ucapnya dalam video tersebut.

Insiden ini menambah panjang daftar aksi represif terhadap upaya kemanusiaan ke Gaza, yang telah lama mengalami blokade. Keberadaan kapal Madleen merupakan bagian dari upaya masyarakat sipil dunia dalam memberikan bantuan langsung kepada warga Gaza yang terus menghadapi krisis kemanusiaan akut.

Tindakan militer Israel di luar wilayah kedaulatannya ini memicu kekhawatiran internasional mengenai keselamatan para relawan dan legalitas operasi tersebut. Masyarakat global kini menanti respons dari otoritas terkait atas kejadian yang semakin menambah penderitaan rakyat Gaza.

Siti Anisatusshalihah

TERKAIT