Bantentv.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Puan Maharani mengajak seluruh elemen bangsa untuk menjadikan peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) 2025, mengusung semangat “Jas Merah” (Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah), sebagai momentum reflektif dan gerakan nyata.
Puan menekankan pentingnya menjadikan sejarah sebagai pijakan untuk menghadapi tantangan masa kini, serta mendorong kebangkitan yang lebih dari sekadar seremoni tahunan.
Dalam pernyataannya, Puan menekankan bahwa semangat kebangkitan nasional yang diwariskan oleh para pendiri bangsa harus diterjemahkan ke dalam tindakan konkret.
Ia juga mengutip semboyan legendaris Bung Karno, sebagai pengingat agar bangsa Indonesia tidak melupakan akar perjuangannya.
“Jas Merah: Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah! Ini penting agar generasi muda tidak salah memaknai sejarah bangsanya sendiri,” tegas Puan, dalam keterangannya, Selasa 20 Mei 2025.
Baca juga: Peringati Harkitnas ke-117, Wakapolda Banten Ajak Bangkit Hadapi Tantangan Zaman
Politikus PDI Perjuangan tersebut mengingatkan bahwa semangat kebangkitan tidak boleh berhenti pada tanggal 20 Mei semata.
Menurutnya, kebangkitan harus terus dihidupi dengan semangat memperjuangkan nilai-nilai keadilan, kesetaraan, dan keberpihakan terhadap rakyat kecil.
“Kita tidak bisa menutup mata terhadap ketimpangan yang masih nyata di berbagai sektor. Demokrasi pun tidak boleh menjadi milik segelintir kelompok. Ia harus menjangkau semua kalangan dan membuka ruang partisipasi yang adil,” papar Puan.
Ia juga menegaskan komitmen DPR RI untuk menjadi bagian dari kebangkitan tersebut. Sebagai lembaga perwakilan rakyat.
Puan menyatakan DPR terus membuka ruang bagi kritik dan aspirasi masyarakat sebagai bagian dari proses demokrasi yang sehat.
“Fungsi perwakilan tidak bisa dijalankan tanpa mendengar suara rakyat secara langsung. DPR terus berupaya menjadi institusi yang mencerminkan harapan dan kebutuhan publik,” imbuhnya.
Di peringatan hari Kebangkitan Nasional ini, Puan pun mengajak seluruh rakyat Indonesia, khususnya generasi muda, untuk menjadikan semangat kebangkitan nasional sebagai pijakan untuk terus bergerak maju.