Bantentv.com – Memasuki usia ke-25, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten memantapkan komitmennya perihal Keterbukaan Informasi Publik yang terus dioptimalkan sebagai pilar utama dalam tata kelola pemerintahan yang maju, adil, merata dan bebas korupsi.
Sejak terbentuknya Provinsi Banten pada tahun 2000, Banten sempat menghadapi berbagai persoalan tata kelola, mulai dari praktik korupsi hingga rendahnya keterbukaan informasi publik.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, Pemprov Banten berupaya memperbaiki citra tersebut dengan mendorong digitalisasi layanan, transparansi anggaran, serta memperkuat peran Inspektorat dalam pengawasan.
Seperti yang baru-baru ini diunggah dalam sosial media Instagram @pemprov.banten. Dalam unggahannya, Pemprov Banten menyajikan beberapa laporan untuk bisa diakses oleh masyarakat luas.
Baca Juga: Catat Agendanya! Ini Rangkaian Kegiatan HUT ke-25 Banten!
Laporan-laporan tersebut mulai dari laporan kinerja hingga rencana kinerja hingga 2029 mendatang.
Adapun informasi yang dapat diakses melalui unggahan Instagram pada 2 Oktober 2025 tersebut adalah sebagai berikut:
- Program Strategi Provinsi Banten Tahun Anggaran 2025
- Rencana Kerja dan Anggaran Provinsi Banten Tahun 2025
- Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Provinsi Banten Tahun 2025
- Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Periode Januari-September 2025
- Laporan Keuangan Provinsi banten tahun 2024
- Laporan Kinerja Provinsi Banten Tahun 2024
- Rencana Strategis (Renstra) Provinsi Banten Tahun 2025-2029
Salah satu langkah nyata dalam transparasi adalah optimalisasi website Satu Data Banten dan Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) yang memungkinkan masyarakat memantau arah pembangunan dan realisasi anggaran secara lebih terbuka.
Selain itu, Pemprov juga tengah menyiapkan layanan aduan berbasis digital agar masyarakat dapat berpartisipasi langsung dalam pengawasan kinerja pemerintah.
Keterbukaan anggaran juga menjadi sorotan setelah berbagai kasus dugaan penyalahgunaan dana desa mencuat di sejumlah kabupaten/kota.
Hal ini membuat publik semakin menuntut Pemprov untuk hadir sebagai pengawas sekaligus teladan tata kelola.
Gubernur Banten Andra Soni dalam beberapa kesempatan menegaskan bahwa transparansi dan efisiensi penggunaan anggaran akan menjadi fokus pemerintahannya.
Dilansir dari Rubrik Banten, Andra Soni menilai keberhasilan Banten di masa depan bukan hanya dilihat dari banyaknya proyek fisik, melainkan dari seberapa besar pemerintah bisa menjaga kepercayaan masyarakat melalui pemerintahan yang bersih.
Di usia yang seperempat abad ini, Banten ditantang untuk tidak hanya bangga pada warisan sejarah dan capaian ekonomi, tetapi juga membuktikan diri sebagai provinsi yang mampu menjalankan roda pemerintahan secara transparan, akuntabel, dan berpihak pada masyarakat.
Konten telah melalui proses penyuntingan oleh tim redaksi.