Pandeglang – Festival Gebrak Ngadu Bedug 2025 kini resmi tercatat dalam agenda Karisma Event Nusantara (KEN) 2025, program unggulan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.
Ribuan warga dari berbagai penjuru Kabupaten Pandeglang dan sekitarnya memadati Alun-alun Pandeglang pada Minggu 8 Juni 2025, untuk menyaksikan kemeriahan Event budaya tahunan ini.
Sejak sore hari, antusiasme warga tampak memuncak. Alun-alun dipenuhi masyarakat dari berbagai kecamatan yang ingin menyaksikan langsung adu tabuhan bedug yang menjadi ciri khas festival ini.
Banyak dari mereka turut mengabadikan momen lewat ponsel, merekam hentakan ritmis bedug yang dimainkan penuh energi dan kreativitas.
Mengusung tema “Baralak Kalapa Sawara Diluhur Tagong”—yang secara filosofis berarti “Daun Kelapa Mewarnai Suara Bedug di Ketinggian”—festival tahun ini digelar selama tiga hari, dari tanggal 7 hingga 9 Juni 2025.
Gebrak Ngadu Bedug merupakan tradisi lama masyarakat Pandeglang yang terus dilestarikan dari generasi ke generasi.
Dalam festival ini, sejumlah kelompok dari berbagai kampung mempertontonkan keahlian mereka dalam menabuh bedug secara berirama dan harmonis.
Adu bedug bukan semata soal kerasnya suara, tetapi juga tentang kekompakan, kreativitas, dan orisinalitas dalam permainan musik tradisional.
Festival ini tidak hanya menjadi ajang pelestarian budaya, tetapi juga sebagai daya tarik wisata yang efektif dalam mengangkat potensi lokal Pandeglang.
Tradisi Lokal yang Makin Mendunia
Dengan tercatatnya Gebrak Ngadu Bedug ke dalam agenda nasional KEN 2025, harapannya kegiatan ini bisa semakin dikenal luas di tingkat nasional bahkan internasional.
“Gebrag Ngadu Bedug sekarang resmi menjadi bagian dari Kharisma Event Nusantara. Ini artinya, kita semua, baik pemerintah, masyarakat, pelaku budaya harus menjaganya. Karena ini bukan sekadar budaya, tapi jati diri keislaman masyarakat Pandeglang,” kata Wakil Gubernur Banten A Dimyati Natakusumah saat membuka Gebrag Ngadu Bedug 2025 di Alun-alun Kabupaten Pandeglang, Sabtu malam 7 Juni 2025.
Menurut Dimyati, dukungan pemerintah daerah dan partisipasi aktif masyarakat turut memastikan acara berlangsung meriah dan tertib. S
Selain pertunjukan utama, pengunjung juga dapat menikmati berbagai pertunjukan seni daerah, kuliner khas Banten, hingga pameran UMKM lokal yang digelar di sekitar alun-alun.
Dengan kemasan yang semakin profesional dan partisipasi yang terus meningkat setiap tahunnya, Festival Gebrak Ngadu Bedug diyakini akan menjadi ikon budaya Pandeglang yang mampu menggaet perhatian wisatawan dari luar daerah.
Editor: AF Setiawan